Dua Tahun Tak Digelar, Haul Syarifah Badrun Cempaka Dipadati Jemaah

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Setelah dua haul ditiadakan karena pandemi Covid-19, haul ke-22 Syarifah Badrun binti Habib Yusuf Al Qaadari Al Hasani digelar warga Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Senin (30/5/2022).

Haul kali ini terasa lebih istimewa karena dibarengkan dengan haul Habib Ja’far bin Habib Sulaiman Baharun, putra dari Syarifah Badrun.

Ketua Panitia Pelaksana Haul Syarifah Badrun, Antung Nurdin mengatakan, setelah dua tahun haul Syarifah Badrun tidak dapat terlaksana, tahun ini akhirnya bisa terlaksana. Pelaksanaan haul tahun ini dibarengkan dengan pelaksanaan haul Habib Sulaiman Baharun, anak dari Syarifah Badrun.

Baca juga: Sandar di Kotabaru, 4 Korban Selamat KM Ladang Pertiwi Dievakuasi KRI SHN 366 

“Alhamdulillah, tahun ini kami dapat melaksanakan haul Syarifah Badrun. Tentu saja hal ini sangat menggembirakan. Warga Sungai Tiung khususnya dan warga Cempaka umumnya bersama-sama bergotong royong mempersipkan acara hari ini,” ujar Antung Nurdin.

Dikatakan Antung Nurdin, jauh sebelum pelaksanaan acara, pihak keluarga sudah mempersiapkan lokasi untuk kenyamanan jemaah dalam mengikuti kegiatan. Diantaranya areal yang ada di belakang kubah makam Syarifah Badrun.

Haul ke-22 Syarifah Badrun binti Habib Yusuf Al Qaadiri Al Hasani, seperti yang pernah dilaksanakan berlangsung di Jalan Mistar Cokrokusumo RT 21 RW 07, Kelurahan Sungai Tiung Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Pantauan Kanalkalimantan.com, haul Syarifah Badrun binti Syarif Yusuf Al Qadiri Al Hasani semenjak pagi jemaah sudah memadati ruas jalan menuju kubah. Panitia nampak sibuk mengatur arus kedatangan jemaah dibantu dengan petugas Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Satlantas Polres Banjarbaru dan relawan emergency gabungan.

Siapa Syarifah Badrun binti Syarif Yusuf Al Qadiri Al Hasani? dari beberapa referensi disebutkan, beliau adalah salah satu seorang wali Allah yang mazjub sampai sampai anak beliau Habi Ja’far bin Habib Sulaiman Baharun pun menjadi wali mazjub.

Baca juga: Menyasar Mancing Mania Wakil Ketua DPRD Tanbu Sampaikan Perda Ilegal Fishing

Kedua wali Allah ini sama-sama bermakam di Jalan HM Mistar Cokrokusumo, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Semasa hidupnya, ungkap Antung Nurdin, banyak masyarakat setempat yang meminta doa kepada Syarifah Badrun, termasuk doa menolak bala.

Bahkan pernah satu ketika Allah SWT menunjukkan karomah yang diberikan kepada Syarifah Badrun saat memadamkan kebakaran di Kecamatan Cempaka.

“Dahulu pernah terjadi kebakaran di dekat PLN arah Gunung Kupang. Terus Syarifah Badrun mengambil sebatang kayu durian, kemudian beliau mengencingi pohon itu, tiba-tiba api yang berkobar langsung padam,” tuturnya.

Keistimewaan lain yang juga pernah ditemui masyarakat setempat dari Syarifah Badrun semasa hidup, antara lain Syarifah Badrun sangat suka membeli dagangan orang yang tidak laku berjualan.

“Jika ada penjual yang sepi dagangannya, maka beliau membeli jualan pedagang itu, tidak lama, dagangan orang itu akan ramai dengan pembeli,” ungkapnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie