Dibuka Gubernur Sahbirin, Jadwal KBF Dimajukan Jadi Pukul 08.00 Wita

BANJARBARU, Kalsel Book Fair (KBF) 2018 secara resmi akan dibuka oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor besok (31/3) pukul 08.00 Wita. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kalsel, Hj Nurliani Dardie menyampaikan, KBF 2018 dipastikan akan diresmikan Gubernur Sahbirin.

Pembukaan acara lebih cepat satu jam dari jadwal sebelumnya yang direncanakan pukul 09.00 Wita. “Kepada undangan dan masyarakat diharapkan datang lebih awal atau 15 menit sebelum acara dimulai,” katanya.

Bunda Nunung mengatakan, juga akan hadir Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud RI Dr Awalluddin Tjalla.

“Silakan masyarakat kunjungi KBF akan banyak acara menarik selain aneka buku yang harganya lebih murah dan bisa dipilih dari berbagai penerbit,” pungkasnya.

KBF 2018 rencananya akan berlangsung dari tanggl 31 Maret-9 April 2018.  Diikuti oleh para penerbit, distributor, toko buku se Indonesia.  Selain menyuguhkan berbagai buku, KBF 2018 akan menampilkan berbagai agenda lain seperti pertunjukan wayang kulit Purwa Banjar, mendatangkan penulis Dilan 1990 Pidi Baiq, sastrawan Sapardi Djoko Damono, penulis Supernova Dee Lestari, pendongeng Kang Bimo, penulis buka Negeri 5 Menara, Ahmad Fuadi, dan Mayai Hirai (origami).

Pantauan Kanalkalimantan.com, Jum’at (30/3) sudah terlihat berdiri stand-stand yang digunakan dalam acara KBF 2018.  Setidaknya ada 56 stan yang disediakan dalam KBF tahun ini seperti tertera pada layout book zone yang ada di lapangan Murjani.

Stan-stan tersebut akan diisi oleh berbagai penerbit, distributor atau toko buku.  Dari layout terlihat stand akan diisi Citra Putra Bangsa, Salemba Empat, Mizan, Pustaka Cerdas, Andi Offset, Obor, dan lainnya.

KBF tahun ini akan menyediakan stan khusus untuk karya penulis Banua. “Hal ini sudah menjadi tradisi di setiap book fair ada stan khusus karya penulis banua. Sejak saya mempelopori book fair di Kalimantan yaitu Banjarbaru Book Fair pertama pada 2013 hingga Kalsel Book Fair 2017 lalu, stan itu selalu ada,” katanya.

Dia menambahkan, sebelumnya cuma satu stan yang disediakan untuk tempat karya penulis banua. KBF 2018, akan ditambah menjadi 2 stan.

Pada hari Sabtu (31/3) malam akan digelar pertunjukan budaya wayang kulit Purwa Banjar dengan dalang Dimansyah dari Grup Asam Rimbun, Pantai Hambawang, Hulu Sungai Tengah. Dalang Dimansyah akan membawakan cerita “Hayam di Tangan Disambar Halang” yang menceritakan kebesaran jiwa dan keihlasan seorang pemuda desa yang menyerahkan calon istrinya kepada saudara angkat yang juga jatuh cinta kepada perempuan yang sama. (abdullah)