Dari UMKM Workshop Dekranasda Banjarbaru: Teknik Foto Produk Pakai HP hingga Diajak Melek Digital Marketing

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – UMKM Workshop menjadi salah satu rangkaian kegiatan The Grand Opening of Dekranasda Kota Banjarbaru Creative Hub digelar, Minggu (18/12/2022), di Mess L Banjarbaru.

Pelatihan ini sebagai upaya membantu para pelaku UMKM Kota Banjarbaru dalam hal digital marketing dan foto produk.

Puluhan hingga ratusan pelaku UMKM yang ada di Kota Banjarbaru masih terbilang sedikit yang terjun ke dunia digital marketing dan tidak banyak juga yang tahu bagaimana foto produk yang berkualitas.

Food Photographer, Hasan Basri mengatakan, setidaknya ada 90 pelaku UMKM yang mengkuti workshop ini.

Baca juga : Kreasi Olahan Ikan Patin dalam Cooking Demo Grand Opening Dekranasda Banjarbaru Creative Hub

“Mereka (pelaku UMKM) dilatih bagaimana cara mengambil foto produknya dengan posisi yang benar dan memiliki value (nilai) di mata konsumen,” ujarnya.

Dibeberkannya, dalam memfoto tidak harus memakai kamera mahal, memakai handphone juga bisa dilakukan pelaku UMKM dalam mengambil gambar produknya.

“Semua pelaku UMKM mempraktekkan langsung cara memfoto produknya yang mereka bawa,” bebernya.

Hasan berharap dengan adanya workshop ini dapan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memasarkan produknya terutama dari segi photo produk.

Baca juga  : 180 Peserta Ikuti MTQ X Tingkat Kabupaten Lamandau 2022

“Dengan adanya pelatihan ini mereka (pelaku UMKM) dapat menerapkannya di rumah, bagaimana cara foto produk yang baik dan benar,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Diskominfo Banjarbaru, Asep Saputra yang membawakan materi digital marketing mengakui masih banyak pelaku UMKM di Banjarbaru belum terjun ke dunia digital.

“Yang jelas kalau hitungan persentase tidak terlalu banyak, karena kebetulan UMKM mereka ini yang mengelola semuanya dari produksi hingga menjual, sehingga nantinya kita akan edukasi lagi kesadaran pelaku UMKM untuk terjun ke dunia digital marketing, yang jelas trend dalam beberapa tahun terakhir meningkat,” akunya.

Diungkapkan Asep, saat ini dunia digital sudah merambat ke semua lini masyarakat, sehingga perlunya UMKM ini masuk ke digital karena kedepan persaingan pasar semakin tinggi.

“Khususnya di Banjarbaru, usaha yang berbasis ekonomi kreatif akan selalu menjadi hal-hal menarik kedepannya,” ungkapnya.

Baca juga  : Antisipasi Kericuhan dan Balap Liar, Bundaran Banjarbaru dijaga Ketat

Menurutnya digital marketing ini sangat diperlukan bagi para pelaku UMKM Kota Banjarbaru kedepan, karena tidak perlu lagi susah payah menjajakan usahanya.

“Inovasi dan kreativitas itu diperlukan oleh pelaku UMKM,” tandasnya.

Salah seorang peserta wokrshop, Lina mengakuo, adanya workshop UMKM ini sangat diperlukan olehnya untuk memasarkan hasil produknya.

“Tadi ada sesi pelatihan digital marketing dan foto produk, ini sangat jarang didapat para pelaku UMKM seperti kami,” ungkap owner dari Alina Cake Cookies ini.

Usahanya sendiri kata Lina sudah memasuki dunia digital marketing sejak 1,5 tahun lalu. Namun, terkait foto produk diakui Lina masih otodidak.

Baca juga  : Kebakaran 2 Rumah di Sungai Jingah Banjarmasin, Pemilik Dilarikan ke Rumah Sakit

“Beberapa kali sudah ingin ikut tapi belum berkesempatan, Alhamdulillah hari ini ada dan materinya (fotografi) yang saya inginkan materinya sangat bermanfaat sekali,” tuturnya.

“Dari hasil yang di sini dengan di rumah sangat jauh berbeda, ternyata tidak perlu pakai kamera profesional pakai HP sudah bisa, biasanya memphoto sembarang aja tanpa melihat kondisi dan pencahayaannya, materinya hari ini kena dan simpel,” akunya.

Menurutnya, pelaku UMKM sekarang harus mengikuti perkembangan zaman, jangan berpangku pada keadaan yang dulu.

“Sekarang tidak bisa lagi kalau promosi konfensional, sekarang ini harus mengikuti perkembangan zaman,” tandasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie