Cegah Pernikahan Dini, GenBI Kalsel Gelar Sosialisasi ke SMAN 1 Gambut 

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Generasi Baru Indonesia (GenBI) Kalimantan Selatan sebagai Komunitas Penerima Beasiswa Bank Indonesia menyapa siswa siswi di SMA Negeri 1 Gambut atau SMAGAM, Kabupaten Banjar, Senin (19/9/2022).

Sebelas panitia yang bertugas dalam  kegiatan melangsungkan sosialisasi dengan mengusung tema “Stop Pernikahan Dini”.

Kegiatan ini dikemas dengan sosialisasi beasiswa yang menjadi salah satu program Bank Indonesia untuk mengajak siswa siswi dalam mengenyam dunia pendidikan setinggi-tingginya.

Muhammad Aldi, Wakil Ketua Komunitas GenBI Kalsel 2022, menuturkan tim nya telah melakukan survei ke beberapa sekolah.

Baca juga  : Tiga Nama Lulus Uji Kelayakan dan Kepatutan Komisioner Bawaslu Kalsel Periode 2022-2027

Dari hasil survei tersebut diketahui beberapa pelajar di SMAGAM masih kurang pemahaman, bahkan masih banyak yang bingung akan tujuan masa depannya, sehingga hanya sedikit yang enggan memilih untuk menikah dini.

“Kita coba menilik dari guru hingga anak muridnya sendiri yang banyak nih belum ada niat untuk melanjutkan perkuliahan, bahkan masih banyak yang bingung akan tujuan masa depannya, insyaAllah dengan niat baik kita dalam sosialisasi ini dapat memberikan motivasi,” ujar Muhammad Aldi, seusai kegiatan Senin (19/9/2022).

Sementara itu dua pemateri yang dihadirkan langsung merupakan mahasiswi asal UIN Antasari Banajrmasin yakni Madinatul Agniya dan Rizki Amalia dari ULM Banjarmasin.

Mereka terampil menuturkan berbagai motivasi kepada para pelajar sebagai upaya menumbuhkan pola pikir para pelajar melalui sikap peduli terhadap pendidikan yang akan dienyam di masa depan.

Baca juga : Peringati Harhubnas, Usung Tema Bangkit Maju Bersama Menuju Serambi Madinah

“Kita menanamkan pelajar di sini sebagai agen perubahan dengan sejuta motivasi agar siswa siswi terutama yang duduk di bangku kelas 12 untuk berpola pikir yang baik dalam memilih tujuan masa depannya nanti, seperti apakah ingin melanjutkan mimpi ke perguruan tinggi atau bekerja,” ujar Rizki Amalia.

Kehadiran mereka ke SMAGAM ini pun disambut antusias oleh puluhan pelajar yang terdiri dari kelas 10 hingga kelas 12. Mereka berdiskusi, tanya jawab seputar perkuliahan, hingga berlomba mengerjakan kuis yang tentunya diselingi dengan hiburan.

Silvia Nur Baiti, siswi kelas 12 di SMAGAM mengungkapkan, dirinya menjadi salah satu murid yang berniat mengenyam bangku kuliah di jurusan kedokteran dan kebidanan. Dengan sosialisasi ini pun menjadi penyemangat untuk dirinya dalam mencapai cita-cita.

“Karen menurut saya kuliah itu penting, jadi saya rencananya ingin melanjutkan ke ULM jurusan kedokteran atau kebidanan, tapi kalo memang belum punya kemampuan mau coba kerja untuk kuliah,” tutur Silvia.

Baca juga  : Dapat Hibah Rp 6 Miliar dari Pemkab, KONI Balangan Fokuskan Pembinaan Cabor

Berbeda dengan Silvi, Lida yang sedang duduk di bangku kelas 10 sekolah menengah ini mengaku masih ragu untuk melanjutkan ke bangku kuliah tetapi memilih untuk bekerja. Meski begitu dirinya tetap tertarik pada dunia perkuliahan.

“Sebenarnya kata mama saya masih belum tau karena masih melihat ekonomi juga tapi saya pribadi juga inginnya bekerja tapi dari sosialisasi ini jadi lebih tertarik sebenarnya, saya jadi tau bagaimana suka dukanya dalam dunia perkuliahan dari kaka kaka tadi,” ujar Lida.

Lebih jauh, pelaksanaan kegiatan GenBI ini diharapkan baik itu dari panitia hingga para guru sebagai penjembatan bagi para pelajar dalam menentukan masa depannya dengan baik tanpa harus terjerumus dalam pernikahan dini. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : cell