Cegah Learning Loss, PP IPNU Laksanakan Program Pendampingan Kerja Mutu

KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN – Hampir dua tahun pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. Sejumlah permasalahan yang terjadi di masyarakat seperti tidak adanya gawai menjadi beban yang sangat berat. Meskipun hal tersebut harus diupayakan dalam rangka melanjutkan proses belajar siswa.

Menyikapi hal ini, Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) melaksanakan program Pendampingan Kerja Mutu Sekolah Dasar berkerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Program ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan kejar mutu. Program yang dilaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalsel dan Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat tersebut dibuka secara resmi oleh Direktur SD Kemendikbudriatek secara virtual di Aula Dinas Pendidikan HSS, Kandangan, Rabu (18/8/2021).

Sekretaris Umum PP IPNU Mufarrihul Hazin menyampaikan program ini merupakan tahun ke dua IPNU bersama Kemendikbudristek RI melaksanakan program kejar mutu.

Baca juga: Daun Gelinggang Komoditas Ekspor Kalsel ke Jepang dan Taiwan

“Jika tahun pertama kita melaksanakan di Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan dan tahun ini kami percayai untuk melaksanakan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan dan Dompu, Nusa Tenggara Barat,” kata Mufarrihul Hazin.

Doktor Unesa pada usia 25 Tahun ini juga menambahkan dalam pelaksanaan ini juga tentunya kami membutuhkan dukungan dan dukungan baik dari dinas pendidikan maupun kepada kepala sekolah masing-masing.

“Keberhasilan dalam program ini tentu saja menjadi sukses buat Hulu Sungai Selatan,” tambah Sekum PP IPNU itu.

Kepala Dinas Pendidikan HSS Hj Siti Erma mengharapkan, program tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tuntas.

“Kami harapkan program ini terlaksana sampai dengan selesai tanpa ada hambatan sehingga memberikan hasil yang kita harapkan dari program tersebut,” ujar Hj. Siti Erma.

Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) HSS Dr. Dini Mahdiny menyampaikan rasa syukur dengan adanya program Pendampingan Kerja Mutu tersebut dan dapat menjadi percontohan untuk pendidikan yang lebih baik.

“Kami merasa bersyukur bahwa kegiatan ini dilaksanakan di Kabupaten HSS, permasalahan siswa yang sudah tidak lagi datang ke sekolah menjadi permaslahan baru dan sangat mengkhawatirkan jika hal ini terjadi dalam waktu yang panjang,” kata Dr Dini Mahdiny.

Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek Sri Wahyuningsih menyampaikan, Program ini merupakan pencarian solusi atas dampak belajar dari rumah yang berakibat learning loss kurang lebih 2 tahun terakhir.

Baca juga: Sah, Migrasi TV Analog ke TV Digital Dimulai April 2022

“Dalam satu bulan ke depan kita akan mencari solusi dampak belajar dari rumah satu tahun lebih,” kata Wahyuningsih.

Mengapresiasi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang telah membangun sinergi dengan Direktorat Sekolah Dasar untuk mencegah terjadinya learning loss.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Dinas Kabupaten/Kota yang mau sama-sama membantu pencegahan terjadinya leraning loss yang semakin panjang dampak belajar dari rumah,” tambah Sri Wahyuningsih.(kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell