Biaya Haji 2018 di Embarkasi Banjarmasin Ditetapkan Sebesar Rp 38,5 Juta

BANJARMASIN, Pemerintah telah menetapkan biaya pelunasan haji tahun 2018. Untuk embarkasi Banjarmasin, biaya yang ditetapkan sebesar Rp 38,5 juta. Hal tersebut menyusul terbitnya Keputusan Presiden (Kepres) No 7 Tahun 2018 tentang Aturan Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH).

Kepala Bidang Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kemenag Kalsel, Raihan, mengatakan berdasarkan Keppres yang diteken Presiden Joko Widodo, Selasa (10/4) tersebut, biaya haji 2018 untuk embarkasi Banjarmasin mencapai Rp 38.525.445. Sedangkan untuk tim pemandu haji daerah (TPHD) di embarkasi Banjarmasin Rp 65.863.929. (Selengkapnya lihat tabel, red).

“Biaya untuk masing-masing embarkasi berbeda karena tergantung jarak dari satu wilayah ke Arab Saudi,” katanya.

Raihan mengatakan, sebanyak 3.800 CJH (Calon Jamaah Haji) asal Kalsel sesuai kuota bulan Juli 2018  akan diberangkatkan ke tanah suci. Untuk itu, diharapkan CJH bisa melunasi Ongkos Naik Haji (ONH) sebesar Rp 38,5 juta. “Dengan adanya Keppres ini  maka CJH bisa tahu kapan harus melunasi biaya haji,” ujarnya.

Saat ini, jamaah haji Kalsel tercatat sebanyak 104.185 orang yang memiliki daftar tunggu hingga 29 tahun. Untuk yang mendaftar tahun 2009-2010, CJH berangkat tahun 2018.

BIAYA HAJI MASING-MASING EMBARKASI

“Saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 110 orang, yang akan diseleksi tanggal 12 April 2018 melalui sistem CAT oleh tim independen. Yang akan diambil sebanyak 24 orang dari unsur beragam,” katanya.Kemenag juga melakukan rekrutmen terhadap petugas haji dengan menyiapkan para petugas haji mulai Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI), Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPIHI), dan PPIH Arab Saudi. Pendaftaran sudah ditutup sejak 25 Maret lalu.

Sementara itu, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama mengumumkan bahwa jadwal pemberangkatan haji tahun 2018 terbagi menjadi dua gelombang. Penerbangan fase keberangkatan akan dimulai pada 17 Juli 2018 – 15 Agustus 2018. Penerbangan gelombang pertama pada periode 17 Juli – 29 Juli 2018 atau 13 hari.

Penerbangan keberangkatan gelombang kedua menuju Jeddah pada 30 Juli – 15 Agustus 2018 atau 17 hari. Sementara fase kepulangan akan dimulai pada 27 Agustus – 25 September 2018. Masa operasional keberangkatan dan kepulangan masing-masing selama 30 hari.

Dalam pemberangkatan jemaah haji, Kemenag menggunakan pesawat carter dengan penerbangan langsung. Namun tidak menutup kemungkinan penerbangan akan transit dengan melihat kondisi. (cel/kemenag)