BI Perwakilan Kalsel Buka Program Beasiswa, Mahasiswa ULM dan UIN Antasari Berkesempatan Mendaftar

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Untuk mendukung mahasiswa dalam menuntut ilmu di perguruan tinggi di Banua,  Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kalsel kembali membuka pendaftaran beasiswa BI tahun 2023.

Beasiswa kali ini diperuntukan bagi mahasiswa di dua kampus yaitu Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin.

Dikatakan Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel, Bimo Epyanto, total kuota penerimaan beasiswa BI Kalsel pada tahun ini sebanyak 125 orang, terdiri dari 75 orang penerima dari kampus ULM dan 50 penerima beasiswa dari UIN Antasari.

Sementara itu, proses seleksi beasiswa terbagi menjadi beberapa tahap. Mulai dari proses sosialisasi, pendaftaran dan seleksi administrasi oleh perguruan tinggi masing-masing penerima beasiswa dari tanggal 10-16 Maret 2023.

Baca juga: Adu Motif Kain Sasirangan Awali BSF 2023

Kemudian dilanjutkan pengumuman calon penerima beasiswa yang berhak mengikuti seleksi wawancara tanggal 17 Maret 2023, kemudian seleksi wawancara oleh BI 18 – 19 Maret 2023, hingga pengumuman penerimaan beasiswa pada 21 Maret 2023.

“Adapun nilai bantuan yang akan diterima oleh masing-masing penerima beasiswa sebesar Rp 1 juta per bulan,” kata Bimo Epyanto, saat memberikan sosialisasi beasiswa BI 2023 secara daring, Kamis (9/3/2023) kemarin.

Bagi mahasiswa yang berminat dapat mendapaftarkan diri melalui bagian kemahasiswaan masing-masing fakultas. Kemudian untuk syarat dan ketentuan lebih lanjut dikatakannya dapat diperoleh melalui akun Instagram @bank_indonesia_kalsel dan @genbi_kalsel.

Bimo Epyanto menambahkan BI senantiasa menaruh perhatian besar kepada dunia pendidikan.

Menurutnya, program beasiswa merupakan salah satu bentuk wujud nyata dukungan BI dalam program pengembangan SDM yang unggul dan tanggun, terampil, kompeten, kreatif, inovatif, dan berkarakter.

Baca juga: Satpol PP Banjarbaru Bersihkan dan Hijaukan Kawasan Pasar Bauntung

Serta diharapkan berkemampuan sebagai pemimpin yang peka dan penduli terhadap kondisi, dan siap dalam menghadapi globalisasi.

“Melalui program ini, kamu berupaya memfasilitasi pengembangan modal intelektual dan sosial mahasiswa. Sehingga, dimasa depan mereka sanggup menciptakan perbedaan dan berkontribusi positif dalam proses transformasi masyarakat ke arah yang lebih baik,” ungkapnya.

“Serta mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Lebih lanjut, disampaikan Bimo, program beasiswa BI tidak sebatas menyalurkan bantuan biaya pendidikan, tetapi juga meliputi pengembangan keterampilan, dan kompetensi individu.

Nantinya setelah mahasiswa ditetapkan sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia, mereka akan bergabung dalam komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI). 

“Komunitas GenBI akan banyak berperan dalam berbagai aktivitas, baik yang berasal dari inisiatif mandiri, maupun bekerja sama dengan BI,” tutup Deputi Kepala Perwakilan BI Kalsel, Bimo Epyanto. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie