Connect with us

Bisnis

Beras Lokal di Pasar Bauntung Naik, Stok Aman

Diterbitkan

pada

Salah satu pedagang beras di Pasar Bauntung Kota Banjarbaru. Foto: wanda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Ketersedian bahan pangan di Pasar Bauntung Banjarbaru dipastikan aman hingga akhir tahun 2025 meski mengalami fluktuasi harga.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Banjarbaru, Muriani menyebut bahan pangan seperti beras lokal Banjar mengalami fluktuasi harga, ada kenaikan tetapi hanya Rp1.000-Rp2.000.

“Persediaan bahan pokok aman, walaupun harga fluktuasi. Kenaikan Rp1.000 sampai Rp2.000 kalau untuk yang beras dan lainnya, tapi pasokannya aman,” ujar Kepala Disperindag Kota Banjarbaru, Muriani usai melaksanakan sidak lapak pedagang di Pasar Bauntung Banjarbaru, Jumat (5/12/2025) lalu.

Muriani mengklaim tidak ada penumpukan barang atau pasokan di Pasar Bauntung yang menyebabkan harga pangan dan bahan pokok menjadi melonjak.

Baca juga: 12 Meninggal Dunia dari 55 Laka Lantas Sepanjang 2025 di Banjarbaru

“Karena takutnya barangnya ditumpuk jadi pada naik. Insya Allah tidak ada penumpukan barang, jadi seperti biasa saja mengalir,” imbuhnya.

Sementara pada komoditas cabai didapati pedagang yang kekurangan pasokan sehingga harga mengalami kenaikan perlahan.

Kepala Disperindag Kota Banjarbaru, Muriani. Foto: wanda

Menurutnya pengaruh cuaca di musim hujan saat ini membuat cabai lokal menjadi banyak yang busuk. Alhasil para pedagang kebanyakan mengambil pasokan cabai dari luar pulau.

Baca juga: Kembang Api Siap Warnai “Starry Night Celebration” Aeris Hotel Banjarbaru

“Karena mendatangkan dari luar otomatis dengan cuaca sering hujan sekarang, maka biaya pengiriman menggunakan kapal menjadi mahal. Kalau normal cuaca, pasokan dan harga kembali normal,” jelas dia.

Sedangkan harga daging mengalami fluktuasi, seperti harga ayam ras potong.

“Kalau daging ayam itu juga turun naik karena selain untuk Nataru ini kan mereka juga untuk MBG. Tapi kalau daging sapi rata-rata tidak, karena kalau daging sapi untuk MBG mereka jarang menjual,” ungkapnya.

Berbeda dengan daging ayam ras, justru daging ayam kampung hampir tidak banyak yang membeli sehingga tidak ada kenaikan maupun penurunan harga.

Baca juga: Menangi Pemiluma 2025, Zidan Terpilih Presiden Mahasiswa ULM 2026

Kendati demikian dirinya memastikan persediaan bahan pangan dan pokok di Pasar Bauntung tidak berpengaruh terhadap jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Dapur MBG rata-rata sudah punya pemasok-pemasok sendiri, jadi kalau di pasar aman,” tuntas Muriani. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie


iklan

Komentar

MUSIC HITS with VOA


Disarankan Untuk Anda

Paling Banyak Dibaca