Ada 501 Calon Mahasiswa ULM Penerima Bantuan Bidikmisi

BANJARMASIN, Jalur SNMPTN tahun 2018  khususnya Universitas Lambung Mangkurat telah menerima 2.026 calon mahasiswa. Dari jumlah tersebut, ada 501 calon mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa Bidikmisi, yakni tunjangan bagi mahasiswa yang ditanggung oleh Kemenristek Dikti yang disalurkan melalui berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia.

Rektor ULM mengatakan, ada sekitar 501 calon mahasiswa jalur SNMPTN telah diseleksi melalui Kemenristek Dikti dan ULM sesuai dengan keterangan calon mahasiswa yang memiliki ekonomi yang kurang mampu. “Itu telah diseleksi secara ketat yang mencegah terjadinya salah sasaran penerima,” katanya.

Menurut data yang dihimpun Kanalkalimantan.com, penerima Bidikmisi terbesar adalah FKIP yang mencapai 200-an calon mahasiswa. Adapun Kelengkapan Berkas Pelamar Bidik Misi jalur SNMPTN 2018 diwajibkan mengumpulkan berkas persyarakatan yaitu:

1) Kartu Peserta Bidikmisi 2018.

2) Foto Copy Kartu Peserta SNMPTN 2018 (tertera Kalimat BIDIKMISI).

3) Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ko-kurikuler dan ekstrakurikuler.

4) Surat keterangan penghasilan orang tua/wali dari Lurah/Kepala Desa (Khusus untuk PNS atau Pegawai swasta cukup menyertakan slip gaji dengan disertai stempel perusahaan/instansi yang bersangkut.

5) Fotocopy kartu keluarga

6) Surat keterangan tidak mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang di keluarkan oleh Lurah, Kepala Desa Kepala Dusun Instansi tempat orang bekerja/tokoh masyarakat.

7) Pas Photo 4 x 6 cm

8) Foto rumah tampak depan ukuran 3R berwarna

9) Foto ruang keluarga

10) Foto keluarga ukuran 3R berwarna. (Peserta Bidik misi termasuk dalam photo tersebut)

11) Foto Copi Tiket Biaya Transfortasi asal untuk pendaftar Bidikmisi di luar Provinsi Kalsel.

“Penyerahan berkas bisa dimulai dari Tanggal 30 april Sampai dengan 04 mei 2018 berkas dimasukan di dalam stopmap di loket penyerahan berkas bidimisi, jadi bagi calon bidikmisi yang terdaftar jangan sia-siakan,” ungkapnya.

Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan. Berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi (lihat penjelasan Pasal 76 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi).

Walaupun demikian, syarat prestasi pada bidikmisi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidikmisi terseleksi dari yang benar benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.(ammar)