Kanal
Sekda Kota Palangkaraya Positif Covid-19, Wali Kota pun Berstatus ODP
KANALKALIMANTAN.COM, PALANGKARAYA – Virus Corona atau Covid-19 kembali menjangkiti pejabat publik di Kalimantan. Kali ini Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), Hera Nugrahayu, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Wali Kota Palangkaraya Fairid Naparin melalui video yang diunggah di instagram pribadinya @fairidnaparin. Tak hanya Sekda, namun juga salah satu Kepala Dinas (Kadis) di kota tersebut telah dinyatakan positif Covid-19. “Benar bahwa Sekda Palangkaraya positif Covid-19 dan ada satu kadis juga terkena positif Covid-19,” kata Fairid, Rabu (1/4/2020).
Fairid mengakui telah mendapatkan izin dari yang bersangkutan. Selain itu, pemberitahuan ini ditujukan agar masyarakat lebih waspada dengan penyebaran Covid-19 yang sangat cepat dan tanpa pandang bulu.
Ia mengatakan, Hera terke
na Corona karena intensitas interaksi di lapangan tinggi, sehingga menjadi rentan. “Sekda salah satu berdiri di depan untuk memerangi kasus ini dan menjaga keselamatan masyarakat. Beliau sering turun ke lapangan, makanya rentan,” kata dia.
Kasus positif satu lagi, kata dia, merupakan seorang yang bertugas menjaga kebersihan dan estetika kota. Sementara terkait dengan status kesehatannya sebagai ODP, Fairid mengatakan, “Saya juga berkontak dengan Sekda. Saya masih menunggu tahapan medis kesehatan berikutnya,” tambahnya.
Meski demikian, roda pemerintah Palangkaraya, tetap berjalan seperti biasa. Fairid mengatakan pihaknya juga sudah ada membentuk Gugus Tugas Penanganan COVID-19. “Sekarang zaman digital, komunikasi bisa melalui handphone,” ujarnya.
Di tengah pandemi Corona, Fairid menyebut sudah menyiapkan kebijakan untuk melindungi masyarakat seperti bantuan sembako, kelonggaran kredit hingga akan menutup akses darat di Palangkaraya demi mencegah penularan Corona.
Berdasar data pemerintah RI terbaru, ada penambahan kasus positif Corona sebanyak 149, total hadi 1.677. Kasus pasien sembuh bertambah 22, jadi 103, kemudian kasus meninggal bertambah 21 orang, jadi 157. (Kanalkalimantan.com/cel)
-
Bisnis2 hari yang lalu
Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru
-
Bisnis3 hari yang lalu
Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji
-
Kota Banjarbaru23 jam yang lalu
Proyek Trotoar Jalan Kemuning Langsung Drainase, Begini Respon Warga yang Pagarnya Kena Bongkar
-
Kota Banjarbaru2 hari yang lalu
Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa
-
HEADLINE1 hari yang lalu
H Muhidin Siap Lamar Semua Parpol, Incar Cagub Kalsel Gandeng Hasnur
-
HEADLINE1 hari yang lalu
Dua Hari Hilang di Tengah Rawa, Kakek Syahdan Ditemukan Selamat