Tercatat 4 Jamaah Embarkasi Banjarmasin Meninggal, Kloter 1 Pulang Hari Kamis

BANJARBARU, Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci Makkah, dua orang jamaah haji embarkasi Banjarmasin dinyatakan berpulang ke Rahmatullah.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalsel H Noor Fahmi mengatakan, dari data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) bahwa ada dua jemaah yang meninggal dunia pasca Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Dari informasi yang diterima Kanal Kalimantan, jamaah haji yang wafat tersebut adalah Masdar Hamdi Badrun warga Gang Suka Damai 1, Kecamatan Makmur Mulia Satui, Kabupaten Tanah Bumbu asal Kloter 06. Jamaah haji tersebut meninggal pada Sabtu (25/8).

Kakanwil Kemenag Kalsel mengungkapkan penyebab meninggalnya jamaah haji tersebut dikarenakan serangan jantung.

“Kami dapatkan informasinya karena serangan jantung,” ungkap H Noor Fahmi.

Selain itu, seorang jamaah haji yang juga dilaporkan wafat lainnya adalah warga Kalimantan Tengah yang berangkat dari Embarkasi Banjarmasin yaitu Yuritae Alfrid Yunike, dari Kloter 12. Penyabab meninggalnya Yuritae dikarenakan serangan jantung pada hari Minggu (26/8).

“Keduanya sudah dimakankan di pemakaman Share’e Makkah,” tambah H Noor Fahmi.

Hingga saat ini sudah 4 orang jamaah haji asal Embarkasi Banjarmasin yang berpulang ke Rahmatullah dengan rincian 3 orang jemaah asal Kalsel dan 1 orang jemaah asal Kalteng.

Dua jamaah sebelumnya yaitiu Nordiani Bahrani Kursani (54) asal kota Banjarmasin yang berpulang pada 28 Juli di Madinah karena sakit dantung dan dimakamkan di Baqi. Aminuddin Muksarun Hamimuddin (65) asal Hulu Sungai Tengah yang meninggal pada 25 Agustus 2018 dikarenakan asma dan dimakamkan Share’e Makkah.

“Kita doakan untuk semua jamaah haji yang saat ini masih berada di Mekkah maupun Madinah diberikan kesehatan dan keselamatan hingga nantinya dapat berkumpul kembali dengan keluarga di Tanah Air,” jelas Fahmi.

Hingga saat ini Kemenag Kalsel sedang mempersiapkan kepulangan jamaah haji Embarkasi Banjarmasin. Kepulangan jemaah haji Kalsel dijadwalkan mulai Kamis (30/8). Perlu diketahui keluarga tidak diperkenankan menjemput di asrama haji karena panita akan mengantar langsung para jamaah ke tempat asal.

Kebijakan ini dijelaskan Kepala Kanwil Kemenag kalsel sebagai tanggapan dari keluhan pengguna jalan atas kemacetan di jalan protokol depan asrama haji Banjarbaru.

“Biasanya keluarga memang memadati asrama haji untuk menyambut. Jadi

Kami tidak ingin mengganggu pengguna jalan ketika jamaah haji tiba di Banua,” pungkasnya. (rico)