Setelah 20 Tahun Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin Akhirnya Rampung 

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Jalan lingkar luar yang menghubungkan Mataraman (Kabupaten Banjar) – Sungai Ulin (Kota Banjarbaru) akhirnya resmi tersambung.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan meresmikan ruas jalan sepanjang 15,41 kilometer tersebut sekaligus meresmikan Jembatan Malimali di jalur tersebut, Rabu (4/1/2023).

Ratusan warga sekitar memadati lokasi dekat jembatan saat Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor meresmikan selesainya jalur lingkar luar tersebut.

Baca juga: Ikonik Baru di Banjarbaru, Warga Penasaran Jajal JPO A Yani 34 Kala Malam Hari

Didampingi ulama asal Martapura, KH Wildan Salman dan Ketua DPRD Kalsel Supian HK, dan undangan lainnya, gubernur Kalsel memotong rangkaian bunga melati sembari mengumandangkan selawat saat melakukan peresmian dari Jembatan Malimali.

“Alhamdulillah selesai dan kita resmikan,” ungkap  Gubernur Kalsel yang kerap disapa Paman Birin ini usai kegiatan.

Menurut dia, pembangunan ruas jalan ini harus disyukuri bersama sebab, pembangunan ruas jalan Mataraman – Sungai Ulin sudah berlangsung lama.

Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor (pakai rompi hijau) saat meresmikan Jalan Mataraman – Sungai dan Jembatan Malimali, Rabu (4/1/2023). Foto: Ibnu

“Kepada masyarakat dapat memanfaatkan ruas jalan ini untuk meningkatkan ekonominya, dengan menjual hasil tanamannya,” ujar gubernur.

Baca juga: Baznas HSU Selesaikan Bedah 10 Rumah Warga Tidak Layak Huni 

Menurut dia, ruas jalan ini akan lebih cepat, dan akan dilengkapi rambu-rambu dan penerangan oleh dinas terkait.

“Nanti rambu-rambu dilengkapi guna memudahkan dan memberi kenyamanan kepada masyarakat yang memanfaatkan jalan ini,” tegas dia.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umun dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel Ir Ahmad Solhan ST, MT menyampaikan, pembangunan ruas Jalan Mataraman – Sungai Ulin ini secara bertahap dikerjakan dari 2003 lalu.

“Alhamdulillah, dalam waktu panjang ruas Jalan Mataraman – Sungai Ulin dapat kita selesaikan secara baik,” ujarnya.

Menurut dia, ruas jalan ini sangat menghemat waktu baik dari arah Banjarmasin menuju hulu sungai maupun sebaliknya.

Baca juga: Panel Lampu Dicuri, Tugu Batas Kota Banjarbaru-Banjar Gelap Gulita

“Ini juga mengurangi beban Jalan A Yani yang sering dilewati,” katanya.

Di jalur itu, jelas dia, Dinas PUPR Kalsel memperbaiki tiga buah jembatan, yakni Jembatan Malimali, Jembatan Mundam dan Jembatan Jingah Habang.

Lebih jauh Solhan mengatakan, ruas Jalan itu merupakan ruas jalan provinsi, sehingga ada kelas jalan, yang dipastikan jenis angkutan antar provinsi.

Dengan adanya ruas jalan ini, kata Solhan dapat membantu masyarakat yang ada di ruas Jalan Mataraman – Sungai Ulin terutama terkait akses jalan.

“Kepada masyarakat juga dapat ikut andil dalam memelihara jalan ini,” harap dia.

Baca juga: DPRD Tinjau Proyek Trotoar Molor di Banjarbaru

Pembangunan ruas jalan ini sudah dilakukan sejak 2003 yang saat itu dilakukan pembebasan lahan oleh Pemkab Banjar secara bertahap.

Sementara pembangunan badan jalan dilakukan oleh Pemprov Kalsel.

Pembangunan dilakukan selain membangun jalan alternatif, yakni mengurangi beban Jalan A Yani juga bertujuan mempermudah akses alternatif masyarakat ketika jalan utama mengalami kemacetan apalagi ketika digelar Haul Guru Sekumpul. (kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter: ibnu
Editor: Dhani