Selesai Direnovasi, Perpustakaan Piere Tendean Banjarmasin Berikan Kenyamanan ke Pemustaka

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Perpustakaan tak sekadar tempat kumpulan buku-buku yang membosankan. Perpustakaan bisa menjadi tempat yang menyenangkan, tempat berdiskusi, melakukan simulasi presentasi, menemukan referensi online, atau sekedar bersantai membaca buku.

Bagi pemustaka, aneh rasanya jika kesulitan untuk mendapatkan referensi dan juga tempat yang nyaman untuk berdiskusi.

Seperti perpustakaan Pemprov Kalsel di Jalan Kapten Pierre Tendean No 5, Kelurahan Gadang, Kota Banjarmasin. Hingar bingar kendaraan yang berlalu lalang seolah tak akan mengusik siapa pun yang berada di dalam.

Baca juga: Bantu Perbaiki Layanan Publik Pemkab Tala, Identitas Pelapor Dilindungi

Perpustakaan tersebut sebuah bangunan yang berlantai satu yang didominasi dengan cat berwarna putih dan kuning, bangunan ini terdiri dari satu lantai.

Salah satu pengunjung, Karenina mengakui, kondisi perpustakaan sangat bagus, bersih dan nyaman, apalagi setelah dilakukan perbaikan sudah nampak lebih baik dari sebelumnya.

“Pelayanan dari para petugas juga ramah terhadap pengunjung. Koleksi buku juga banyak. Semoga kedepannya lebih ditingkatkan, khususnya buku untuk keperluan pendidikan seperti sekolah dan perkuliahan,” ucapnya.

Meskipun kecil, tempatnya lumayan nyaman. Koleksi bukunya pun banyak yang menarik. Ditambah lagi ruangannya dipenuhi foto-foto dari ANRI seputar sejarah Banjarmasin.

Naliya, salah satu tempat baca dan pinjam buku di kota Banjarmasin yang terletak di jantung kota Banjarmasin. “Suasana klasik, tenang, bersejarah,” akunya.

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Selatan, Dra Hj Nurliani Dardie sekarang lebih keren dan kekinian.

“Alhamdulillah, sejak direnovasi pada 2020, perpustakaan yang satu ini makin terlihat keren dan kekinian, jauh dari sebelumnya,” ujar Kadispersip Kalsel.

Sebelumnya bangunannya jauh dari kata layak dikarenakan lantai, dindingnya bolong-bolong, atapnya bocor dan bahkan jendelanya lepas hingga harus dikasih palang papan.

Baca juga: Lonjakan Tajam Kasus Harian, Tim Satgas Covid-19 ‘Curiga’ Varian Delta Sudah Masuk Kalsel

“Berbeda jauh dengan sekarang ini, sarana dan prasarana terlihat rapi dan memenuhi ke layakan,” bebernya.

Sarana dan prasarana yang menunjang akan membuat para pemustaka betah dan senang datang ke perpustakaan untuk memanfaatkan waktu untuk belajar dan membaca koleksi buku yang tersedia.

Dibukanya kembali pelayanan perpustakaan pasca renovasi ini dapat membantu masyarakat yang ingin ke perpustakaan atau bahkan merindukan perpustakaan.

“Kembali dibukanya layanan perpustakaan di Piere Tendean ini, saya harapkan bisa berjalan dengan sebagaimana mestinya, sekaligus sebagai penghapus romantisme ke perpustakaan,” tandasnya.

Menurutnya, dengan meningkatkan dan memberikan pelayanan sarana dan prasana, koleksi buku yang lengkap serta penunjang lainnya membuat pemustaka atau pengunjung tertarik untuk datang sehingga tercapai tujuan untuk meningkatkan minat baca. (kanalkalimantan.com/rls)

Editor : kk