HEADLINE
Rumah Yatim Disurati, Dinsos Banjarbaru Tertibkan Izin Yayasan Pengelola

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Paska kasus dugaan penganiayaan di panti asuhan Griya Yatim Dhuafa di Jalan Pangeran Suriansyah Ujung, Kelurahan Mentaos, Kota Banjarbaru menjadi atensi Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarbaru.
Dari tahun 2019 izin rekomendasi yang dikeluarkan Dinsos Banjarbaru terhadap panti asuhan di Kelurahan Mentoas itu, ternyata belum pernah memberikan laporan ke Dinsos Banjarbaru, baik laporan keungan maupun pengelolaan, dan jumlah anak di panti asuhan tersebut.
Kepala Dinsos Kota Banjarbaru, Rokhyat Riyadi mengatakan, dugaan penganiayaan yang dilakukan salah sau pengelola panti asuhan Griya Yatim Dhuafa itu terbukti, maka izin dan rekomendasi pengelolaan akan dicabut permanen.
“Monitoring memang ada beberapa yang belum dilaksanakan, karena ada beberapa giat yang harus dilaksanakan,” akunya, Selasa (17/1/2023) siang.
Baca juga: Jelang Imlek di Banjarmasin, Ganti Baju Patung Dewa hingga Pembersihan Altar Persembahyangan
Dilanjutkannya, kata Rokhyat, Dinsos Banjarbaru akan melakukan pendataan panti asuhan anak yatim dan yayasan anak yatim yang ada di seluruh Kota Banjarbaru.
“Kita akan mencari informasi keberadaan yayasan atau pengelola panti anak yatim di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kota Banjarbaru Rokhyat Riyadi. Foto: Ibnu
Dengan adanya kasus ini, pihaknya akan melakukan giat pengawasan dan pembinaan kepada yayasan atau pengelola panti yang ada di seluruh Kota Banjarbaru. Disamping itu juga pihaknya akan membuat surat resmi kepada yayasan untuk melaporkan kegiatan kepada Dinsos Banjarbaru.
“Nanti ada surat resminya, isinya dalam pelaksanaan panti itu agar melaporkan segala kegiatan dari administrasi keungan hingga pengelolaannya,” katanya.
Lebih jauh, Rokhyat mengatakan semua yayasan akan mendapat perhatian dan akan diberlakukan sistem administrasi guna menghindari terjadinya pungli di tempat tersebut, terutama kepada yayasan yang belum mengurus perizinan.
“Kalau yayasan harus legal, tidak bisa tanpa izin semuanya ada aturannya, sesuai ketentuan kalau di dalamnya ada sumbangan baik dari masyarakat atau donatur, bisa jadi termasuk pungli,” tuntasnya.(Kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie

-
HEADLINE3 hari yang lalu
Tipu-tipu Pengadaan Kitab Pondok Pesantren di Banjarbaru, Ustadz S Masuk Bui
-
Kabupaten Hulu Sungai Utara2 hari yang lalu
Kepulangan Jemaah Haji HSU di Kampung Halaman Disambut Bupati H Jani
-
DPRD BANJARBARU3 hari yang lalu
Komisi II DPRD Banjarbaru: Kontrol Lemah Penyaluran Gas Subsidi
-
Kabupaten Banjar3 hari yang lalu
Juara Umum MTQ, Anggota Kafilah Berprestasi Kabupaten Banjar Dapat Bonus dan Paket Umroh
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kepulangan Debarkasi Banjarmasin Berakhir, Dua Jemaah Haji Asal Banjarbaru Masih di Tanah Suci
-
HEADLINE2 hari yang lalu
Kloter 13 Menutup Kepulangan Jemaah Haji 2025 Debarkasi Banjarmasin