Raih Penghargaan LH, Bupati Wahid Arahkan Alokasi Dana Desa untuk Kebersihan

AMUNTAI, Bupati HSU H Abdul Wahid HK berencana memberikan sosialisasi di tingkat desa untuk mengalokasikan anggaran dana desa guna kebersihan desa di wilayahnya. Hal tersebut diungkapkan usai HSU kembali meraih penghargaan atas Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah Kabupaten/Kota Periode 2017-2018.

Penghargaan sendiri diterima Bupati Wahid langsung dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar Pada Acara Penganugerahan Adipura dan Green Leadership Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD di Gedung Manggala Wanabakti, Komp. Kementerian KLH RI Jakarta, Senin (14/1). yang disaksikan oleh Wakil Presiden RI serta Kepala Dinas LH Kabupaten HSU.

Lebih lanjut, Bupati Wahid mengungkapkan dalam tiga tahun ini Pemda HSU berupaya membenahi masalah kebersihan secara signifikan, kita upayakan untuk memberikan suasana kota Amuntai lebih bersih, lebih indah, lebih rapi.

Padahal Tahun 2017 Hulu Sungai Utara telah mendapatkan nominasi untuk memperoleh Adipura, namun penilaian Adipura tidak hanya sebatas melihat kondisi dikota, melainkan juga bagaimana pengelolaan drainase air, pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) juga harus diperhatikan.

“Sebetulnya TPA Tebing Lering itu dikategorikan sebagai TPA regional, namun penanganannya menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten. Kemudian dengan adanya regulasi penetapan TPA Tebing Lering sebagai TPA lokal sehingga grade atau penilaian kita lebih baik. Alhamdulillah Tahun 2019 ini Kabupaten Hulu Sungai Utara mendapatkan penghargaan sertifikakat Adipura atas Peningkatan Kinerja dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Wilayah Kabupaten/Kota Periode 2017-2018,” ungkapnya.

Wahid juga berencana akan memberikan sosialisasi di tingkat desa untuk mengalokasikan anggarannya untuk kebersihan desa. Terutama kecamatan Banjang, Kecamatan Amuntai Selatan dan Amuntai Utara yang jaraknya dekat dengan kota. “Dengan demikian kebersihan ini tidak hanya kita tingkatkan dikota tapi juga daerah pinggiran jadi sadar akan kebersihan lingkungan ini,” imbuh Wahid

Selain itu, dirinya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat utamanya tenaga kebersihan HSU yang tentunya ini berkat dukungan dan kerja keras bersama penghargaan ini kembali bisa diraih Kabupaten Hulu Sungai Utara.

Hal serupa juga ditambahkan kepala Dinas Lingkungan Hidup HSU Rusnaidi yang menuturkan untuk meningkatkan lagi nilai Adipura tahun depan perlu membangun komitmen bersama dengan SKPD lain. Karena Dinas LH tidak bisa bergerak sendiri.

“Seperti kita lihat memang TPA sudah bisa kita kelola namun masih banyak item-item yang harus diperhatikan seperti pasar, terminal, juga infrastruktur pendidikan. Nantinya kita akan jalankan kerjasama dengan SKPD Lain dalam meningkatkan kesadaran akan kebersihan ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla diacara tersebut mengucapkan selamat kepada kepala daerah atau pun DPRD yang mendapatkan penghargaan, dan berharap prestasi ini bisa ditingkatkan. Dalam amanatnya Wapres mengingatkan adanya penghargaan yang didapatkan hendaknya menjadi bukti peningkatan mutu lingkungan yang ada di daerah masing-masing. Pemerintah dalam hal ini hendaknya memberikan contoh atau stimulan kepada masyarakat agar masyarakat mengerti pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Banyak hal bisa kita jadikan inovasi sebagai pemecahan masalah sampah ini, diantaranya meminimalisir penggunaan plastik atau pun mendaur ulang sampah. Banyak lagi yang bisa kita jadikan tren dunia dalam mengatasi efek sampah ini,” tandasnya.(dew)