Kala Hujan Tiba, Kantor Kelurahan Kertak Hanyar Langganan Masuk Air

MARTAPURA, Tak pernah terjamah perbaikan, kantor semi permanen Kelurahan Kertak Hanyar 1 di Jalan Pemurus Km 7 RT 007 RW 009 Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar selalu menjadi langganan banjir, terlebih saat musim hujan seperti sekarang ini.

Kondisi itu diakui Plt Lurah Kertak Hanyar 1 Drs Nur Ifansyah dikonfirmasi Kanalkalimantan, Senin (14/1). Sejak pagi kantor yang berbatasan langsung dengan wilayah kota Banjarmasin ibukota Kalsel tersebut mengalami kebanjiran, hingga membasahi seluruh ruangan yang ada.

“Sejak subuh tadi kantor kami terendam banjir, seluruh ruangan hingga ruang pelayanan habis terendam air semua,” ujarnya.

Ditambahkan Ifansyah, walaupun keadaan kantor mengalami kebanjiran dan menimbulkan ketidak nyamanan, termasuk ancaman bahaya konsleting listrik, namun pelayanan kepada warga tetap berjalan seperti biasa.

“Untuk pelayanan masih berjalan seperti biasa, dengan keadaan tersebut kami merasa sangat terganggu, terlebih pada kenyamanan bagi warga yang datang ke sini untuk berurusan, karena menimbulkan lingkungan yang tidak nyaman,” aku Ifansyah, Sekretaris Camat Kertak Hanyar tersebut.

Bangunan kantor lama (1980-an) tersebut, diyakininya satu-satunya kantor kelurahan yang masih berupa bangunan masih menggunakan kayu. Dibanding kantor kelurahan lain yang sudah permanen beton di wilayah Kabupaten Banjar.

“Halaman dan lantai kantor kami lebih rendah dari jalan aspal di depan, sehingga kantor ini menjadi tampungan air setiap musim hujan,” ujarnya.

Menurut Ifansyah, sejak 4 tahun belakangan pihaknya sudah berupaya mengajukan permohonan renovasi kantor Kelurahan Kertak Hanyar 1 setiap Musrenbang, namun tidak pernah ada tanggapan pasti.

“Sudah mengusul setiap tahun mengenai keadaan kantor kami ini, namun tidak pernah disetujui, entah apa alasannya kami tidak tahu,” katanya.

Atas kejadian tersebut pihaknya mengharapkan kepada pemerintah daerah tenggap dan meninjau ke kantor Kelurahan Kertak Hanyar 1.  Agar dapat melihat langsung keadaan yang sebenarnya serta dapat mengambil  langkah ke depan, sehingga  ada solusi terhadap kantor tesebut.

Secara terpisah Plt Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Kabupaten Banjar Akhmad Rizqon ST mengatakan, sejak beberapa tahun belakangan sudah tidak ada lagi menganggarkan untuk rehab gedung kantor, mengingat sekarang tugas itu sudah dilimpahkan ke SKPD masing-masing.

“Beberapa tahun ini kita tidak ada lagi menangani untuk gedung kantor, tugas itu sekarang dilimpahkan ke SKPD masing-masing, sekarang kita bertindak hanya sebagai pembinaan saja,” akunya.

Menurut Rizqon, setiap kelurahan sekarang sudah ada diberi dana untuk pembangunan serta rehab gedung kantor, sehingga Dinas PUPR Banjar sendiri melalui Bidang Cipta Karya sekarang hanya bertindak dalam pembinaan saja, baik itu sebatas konsultasi hingga tekhnis  bangunan dan penggunaan dana tersebut.

“Kami menghimbau kepada pihak kelurahan yang mau diskusi ataupun konsultasi bisa datang langsung ke tempat kami, karena itu memang tugas kita melaksanakan pembinaan pembangunan penyelenggaraan gedung negara,” pungkasnya. (rendy)