Jamaah Calon Haji Kloter 1 Embarkasi Banjarmasin Menuju Tanah Suci

BANJARBARU, Jamaah Calon Haji (JCH) asal Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai bertolak ke Tanah Suci pada Kamis (19/7) dari bandara Syamsudin Noor. Mereka sebelumnya dilepas oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Banjarbaru.

Sebanyak 323 orang jamaah beserta pendamping embarkasi Banjarmasin dari kloter 1 tersebut  diberangkatkan pukul 14.35 Wita dengan menggunakan pesawat Air Bus 330 Seri 200 Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-8101. Direncanakan mendarat di bandara Internasional AMMA Madinah pada pukul 19.35 WAS. (Info Keberangkatan JCH Embarkasi Banjarmasin Lihat Tabel, red).

JCH Embarkasi Banjarmasin pada tahun 1439 H ini berjumlah 5.533 orang dengan rincian 3.831 JCH asal Kalsel dan 1617 JCH asal Kalteng  yang terbagi dalam 17 kloter.

Setiap kloter juga akan didampingi Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) serta didampingi 5 petugas kloter yang terdiri dari 1 orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) atau Ketua Kloter. Dua orang Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPIHI), 3 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) terdiri 1 orang Dokter dan 2 orang perawat.

Saat pelepasan jamaah di Asrama Haji Banjarmasin, Gubernur Sahbirin dalam sambutannya mengimbau JCH agar berangkat dengan hati ikhlas dan menetapkan niat untuk beribadah. “Fokus terhadap kegiatan ibadah haji,” imbaunya.

Sahbirin juga mengingatkan JCH agar menjaga situasi kondusif sesama jamaah lainnya untuk memudahkan dalam beribadah. “Jangan malu untuk bertanya jika tidak tahu,” pesannya.

Imbauan serupa juga disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalsel H. Noor Fahmi agar JCH mengurangi aktivitas fisik di luar ibadah atau aktivitas yang berlebihan.

“Utamakan ibadah yang wajib dari yang sunnah atau yang sifatnya afdhol kalau tidak memungkinkan,” pesannya.

Noor Fahmi dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Kalsel dan Walikota Banjarmasin. “Terima kasih kepada Gubernur Kalimantan Selatan selaku Koordinator PPIH telah banyak memberikan arahan kepada panitia dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah. Terima kasih juga kepada Walikota Banjarmasin yang telah memfasilitasi keberangkatan jamaah dari daerah menuju asrama haji embarkasi Banjarmasin,” katanya.

Adapun dua orang JCH dan pendampingnya untuk sementara ditunda keberangkatannya ke kloter berikutnya karena saat ini masih menjalani perawatan karena sakit.

Sedangkan JCH tertua pada kloter 1 berusia 71 tahun atas nama Rabiatul Adawiyah binti Sayuti dan yang termuda berusia 23 tahun atas nama Ahmad Erpanor bin Safitri Asran. Jamaah  haji  kloter 1  berasal dari Kota Banjarmasin berjumlah 323 jamaah calon haji (JCH) dan petugas. Jumlah tersebut terdiri dari 315 JCH , 3 Tim Petugas Haji Daerah (TPHD) dan 5 petugas kloter.

General Manager Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi mengatakan jumlah JCH tahun ini naik dari tahun 2017 lalu yang berjumlah 5.491 jemaah.

“Ini jumlah jemaah haji tahun 2018 merupakan jumlah tertinggi selama kurun waktu lima tahun terakhir di Bandara Syamsudin Noor,” jelasnya.

Jadwal Keberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Banjarmasin

Sebelum keberangkatan, JCH diinapkan di Asrama Haji  guna mengikuti berbagai persiapan menjelang keberangkatan. Di antaranya adalah pemeriksaan kesehatan, proses penyerahan dokumen, ditambah proses foto biometrik dan sidik jari dari Imigrasi Arab Saudi.

Pengambilan foto biometrik dan sidik jari oleh pihak Imigrasi Arab Saudi yang dilakukan sesaat setelah para Jamaah Calon Haji mendarat di Bandara Saudi Arabia harus mengantri berjam-jam, maka Kemenag RI berinisiatif untuk melakukan pengambilan di Asrama Haji.

Selanjutnya, direncanakan kloter BDJ 02 gabungan JCH asal Kabupaten Tapin (206 JCH), Kabupaten Tabalong (82 JCH), Kabupaten Banjar (30 JCH) dan 2 orang petugas haji Daerah akan memasuki Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin pada tanggal 20 Juli 2018 pukul 08.00 Wita. Mereka selanjutnya akan diberangkatkan tanggal 21 Juli 2018 menuju Madinah, Arab Saudi pada pukul 05.20 Wita.(rico)