Galih Dharma, Putra Marabahan yang Jadi Pengawal Orang No 1 di Indonesia

MARABAHAN, Menjadi seorang pengawal presiden bukanlah pekerjaan mudah. Tak kenal lelah dan waktu, bahkan keluarga pun tak jarang harus menjadi nomor dua karena rutinitas padat tugas sehari-hari. Tanggung jawab yang besar, membuat seorang Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres) harus menjamin keselamatan orang nomor 1 dan terpenting di Indonesia. Termasuk juga para tamu negara.

Dan, tugas inilah yang diemban seorang Galih Dharma, selaku Ta Unit Mantan Den 1 Grub C Paspampres. Paspampres kelahiran Marabahan, Batola ini, mengaku profesi sebagai pengawal RI 1 dijalani sejak tahun 2014 silam.

Kepada Kanalkalimantan.com, Galih Dharma menceritakan awal mula sejak dirinya bergabung ke dunia militer di tahun 2011. Sejak dia masuk ke dalam pendidikan infantri yang merupakan pasukan tempur darat utama, yaitu pasukan berjalan kaki yang dilengkapi persenjataan ringan, dilatih dan disiapkan untuk melaksanakan pertempuran jarak dekat.

Di tahun 2012, Galih masuk sebagai Komando Pasukan Khusus (kopassus), dan diterbangkan ke Jakarta untuk melakukan pendidikan selama 7 bulan. Usai pendidikan, mulailah dia bergabung dan ditugaskan ke Solo dan selama 1 tahun di Batalyon 23 .

Pada tahun 2014, ada seleksi untuk masuk Paspampres. “Dari 27 orang yang ada di batalyon tersebut terpilihlah 2 orang, termasuk saya,” jelasnya.

Selama 2014 itu, Galih juga mengatakan banyak mendapat berbagai prestasi. Di antaranya 3 medali diraihnya ketika mengikuti kejuaraan piala panglima TNI tahun 2014.

Sebagai Paspamperes, Galih Dharma juga sempat menjelaskan tentang tugas-tugas Paspampers itu sendiri. Mulai mengawal VVIP (Presiden, Wakil Presiden, Istri Presiden, Istri Wakil Presiden, berikut keluarganya, serta Tamu Negara setingkat Kepala Negara). Tugas ini kemudian dikelompokkan menjadi beberapa bagian yaitu  Paspampres Grup A, Paspampres Grup B, Paspampres Grup C, dan Paspampres Grup D.

Galih Darma menuturkan, tugas utamanya saat ini sebagai pasukan yang bergabung di dalam Grup C  yaitu sebagai satuan jajaran Pasukan Pengamanan Presiden yang memiliki tugas melaksanakan pengamanan VVIP terhadap tamu negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan.

“Paspampres adalah satuan khusus yang anggotanya berisikan prajurit pilihan dari berbagai pasukan hebat. Mulai Kopassus, Kostrad, Marinir, serta Kopaska. Orang-orang pilihan dalam Paspampres ini tentu saja sudah terlatih berkat latihan ekstra berat di kesatuan militer mereka sebelumnya,” terang Galih.

Tentu saja, banyak pengalaman baru yang selama ini tak dibayangkan. Mulai bertemu orang-orang penting, ikut tidur di hotel-hotel mewah dalam dan luar negri, hingga berpakaian yang rapi mengenakan jas khusus pengawal presiden. “Itu pengalaman yang tak terbayangkan sebelumnya,” ujar suami Dewi Barokah ini.

Sebagai anak dari kalangan orang tua yang biasa saja, Galih merasa bangga dapat mengangkat derajat keluarga. Hingga sekarang, tak terbayang olehnya bisa menjadi seorang Paspampres dan selalu dekat dengan orang nomor satu di Indonesia.

Anak pertama dari 2 bersaudara ini mengaku banyak didukung oleh keluarga dalam setiap menjalankan tugasnya. Terutama sang istri, yang mendukung atas profesi yang dijalaninya saat ini. Dimana sebagai istri seorang Paspampres, tentu harus rela sering ditinggal karena panggilan tugas negara. (rendy)