Disbudporpar Tanbu Gelar Lomba Balogo dan Lomba Kreasi Barang Bekas

KANALKALIMANTAN.COM, BATULICIN – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporpar) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar lomba balogo dan lomba kreasi barang bekas, Rabu (30/3/2022).

Lomba diselenggarakan di halaman Kantor Disbudporpar Tanbu tersebut dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-19 Kabupaten Tanah Bumbu.

Kepala Disbudporpar Tanbu, Hamaluddin Tahir melalui Kabid Kebudayaan, Muhammad Rapie mengatakan lomba balogo ini adalah event rutin yang dilaksanakan oleh Disbuporpar Tanbu setiap tahunnya. Namun, dua tahun vakum karena pandemi Covid-19.

Tahun ini ketika pandemi melandai turun kegiatan lomba bisa dilangsungkan kembali.

Baca juga  : Jelang Ramadhan, Rumah Karantina Tahfiz Al Qur’an di Buntok Berlangsung 25 Hari

Selain dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu, lomba balogo sebagai upaya pemerintah daerah melestarikan permainan tradisional. Balogo sebagai salah satu permainan atau olahraga tradisional yang menjadi budaya turun temurun harus dipertahankan keberadannya di tengah gempuran teknologi modern.

“Seluruh elemen masyarakat harus ikut melestarikan permainan tradisional balogo ini,” ujarnya.

Balogo ini dimainkan secara beregu dengan jumlah pemain sebanyak tiga orang. Peserta lomba ini terbagi menjadi dua kategori yaitu perwakilan SKPD di lingkungan Pemkab Tanbu dan masyarakat umum.

Sementara itu, lomba kreasi barang bekas, Kabid Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pengparekraf) Eddy Sukhrawardi menyebut, lomba ini diharapkan dapat meningkatkan daya kreativitas masyarakat dalam mengolah barang bekas yang sudah tidak terpakai.

Baca juga : Laga Persahabatan, Allstar Family Buntok Ladeni Mutiara Hitam dari Balangan

“Melalui kegiatan ini, barang yang harusnya sudah terbuang menjadi sampah, justru dapat diubah menjadi barang yang dapat dimanfaatkan. Selain mempunyai nilai seni juga ada nilai ekonomi sehingga barang tersebut dapat dijual kembali,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Bumbu, Muhammad Rusli menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya lomba kreasi barang bekas dan lomba balogo yang diikuti SKPD dan masyarakat umum.

Menurut Wakil Bupati, kegiatan ini dapat menjadi sarana berkreasi masyarakat untuk memanfaatkan barang yang tadinya tidak terpakai menjadi barang bermanfaat, sehingga secara tidak langsung ikut berperan dalam menanggulangi sampah.

“Sebagai usaha, untuk pelestarian dan nilai budaya melalui olahraga, permainan tradisional perlu diperkenalkan kepada generasi muda. Sehingga mereka dapat mengetahui dan menghargai nilai-nilai luhur dari peninggalan budaya masa lalu yang perlu dijaga dan dilestarikan,” ucap Rusli. (Kanalkalimantan.com/ftr)

Reporter : ftr
Editor : kk