Diguyur Hujan Seharian, PSU di TPS 011 Berlangsung di Dalam Rumah Warga

MARTAPURA, Dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) yakni TPS 05 dan TPS 011 Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU), Sabtu (27/4/2019). Karena hujan deras yang sempat mengguyur daerah tersebut sejak siang hingga sore hari terpaksa pelaksanaan PSU di TPS 011 harus dilaksanakan di dalam rumah warga.

“Karena kondisi TPS yang sebelumnya dipersiapkan tidak dapat membendung derasnya air hujan, seperti terpal ada yang bocor sebagian, kami tadi tidak ingin mengambil resiko kalau saja surat suara basah dan bisa merusak logistik tersebut maka diputuskanlah PSU ini dilakukan didalam rumah,” jelas Ketua KPU Kalsel Sarmuji yang sempat meninjau berlangsungnya PSU di Desa Mengkauk, Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar, Sabtu (27/4).

Ditambahkan Sarmuji, walaupun pelaksanaan PSU pada hari ini agak terlambat, karena kedatangan Logistik Pemilu baru tiba pada pagi tadi di Bandara, namun secara umum pelaksanan berjalan lancar hingga berakhirnya pemungutan suara.

Masih di tempat yang sama Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamzidillah mengatakan, pada dasarnya pelaksanaan PSU di dua TPS yang ada di Kecamatan Pengaron pada hari ini berjalan dengan aman dan lancar walaupun derasnya air hujan sempat mengguyur Desa Mangkauk hampir seharian.

“Antusias masyarakat pada PSU hari ini sangat luar biasa, walaupun sempat di guyur hujan namun masyarakat di TPS 011 hingga sore ini tidak ada hentinya berdatangan,” akunya.

Menanggapi PSU yang digelar di dalam rumah warga, Fajeri mengatakan hal tersebut dinilai wajar dilakukan dan diputuskan oleh KPPS, mengingat kondisi TPS yang digunakan sebelumnya tidak memungkinkan untuk dipergunakan karena semapat basah diguyur hujan.

“Kebetulan rumah warga yang digunakan sebagai TPS dadakan ini lumayan luas ruang tamunya, sehingga dapat dipakai PSU di dalam rumah, bagus saja seperti ini karena tidak memungkinkan menggelar PSU di luar rumah, dengan begini saya rasa surat suara aman dan tidak rusak karena basah,” ujarnya.

Tanggapan serupa juga diutarakan Panwascam Pengaron Muhammad Zairin yang mengatakan berdasarkan pertimbangan bersama mengingat kondisi alam yang tidak memungkinkan diputuskanlah PSU yang sebelumnya dilakukan di luar kemudian digelar dalam rumah warga.

“Karena kondisi TPS tidak memungkinkan, dan kita sudah sepakat dengan semua pihak terpaksa kita menggelar PSU di dalam rumah warga, Alhamdulilah berlangsung dengan aman dan lancar,” katanya.

Diketahui berlangsungnya PSU di TPS 011 dimulai sejak pukul 12.00 Wita hingga pukul 17.00 Wita. Sementara adapun Jumlah pemilih di TPS 011 berjumlah 297 pemilih. (rendy)