Delapan Bulan Longsor Jalan Nasional Km 171, GRAB 171 Siapkan Aksi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Setengah tahun lebih longsor jalan nasional di kilometer 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hingga kini terkesan tak pernah diperbaiki.

Sejumlah pihak menyoroti lambatnya pemerintah menangani kerusakan jalur lintas Kalsel-Kaltim itu sejak longsor delapan bulan lalu, akibatnya akses aktivitas dan perekonomian warga terganggu.

Gerakan Aktivis Banua Peduli Kerusakan Jalan KM 171 (GRAB 171) yang terdiri dari sejumlah aktivis Kalsel berencana menggelar demontrasi menyuarakan percepatan perbaikan jalan tersebut.

Baca juga: Evaluasi Kota Layak Anak, Ini Kata PJ Bupati HSU

Penyampaian pendapat dan aspirasi rencananya akan berlangsung pada 21 Juni 2023 di bundaran Liang Anggang, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru -dekat Makam Brigjen H Hasan Basri-.

Ketua GRAB 171 H Nisfuady SH mengatakan, mereka akan melaksanakan aksi dengan mengundang ormas, masyarakat, dan pihak manapun yang peduli kerusakan jalan penghubung antar kabupaten di Provinsi Kalsel tersebut.

“Semula kita jadwalkan 1 Juni 2023 bertepatan Hari Lahir Pancasila, tapi karena tanggal merah maka kita undur pelaksanaannya ke 21 Juni,” katanya, Rabu (31/5/2023) malam.

Sementara itu, dijelaskan Ahmad Yani, Koordinator 1 Aksi GRAB 171, kegiatan aksi bertujuan untuk mendesak pemerintah segera memperbaiki jalan yang telah terbengkalai lebih dari 8 bulan itu.

Baca juga: Tedy Minahasa Resmi Dipecat dari Polri, Buntut Jual Sabu 5 Kg

“Jangan hanya jalan di Lampung yang diperhatikan tapi kita (Kalsel, red) tidak,” ucapnya.

Lanjut Ahmad Yani, pada rencana aksi tersebut pihaknya hanya menginginkan solusi yang konkrit agar perbaikan jalan nasional tersebut bisa secepatnya dilakukan.

“Kita tidak menyudutkan pemerintah ataupun penambang, murni hanya meminta perbaikan jalan nasional Km 171 dikerjakan secepatnya,” tegasnya.

Pada rencana unjuk rasa sampaikan aspirasi tersebut juga akan dihadiri mantan Anggota DPRD Kalsel Anang Rosadi yang tercatat sebagai koordinator 4 pada surat pemberitahuan aksi nanti.

Diketahui, Anang Rosadi kerap menyoroti jalan nasional yang rusak tersebut melalui akun media sosialnya, bahkan sampai membuat konten di lokasi longsor.

Baca juga: Peremajaan Lahan Kelapa Sawit Hanya 10 Persen dari Target Sejak 2016

“Saya juga akan berorasi di aksi nanti,” katanya kepada Kanalkalimantan.com.

Sekadar catatan, jalan A Yani di kilometer 171 Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, mengalami longsor sebanyak tiga kali yang dimulai pada 28 September 2022.

Hingga delapan bulan berlalu, jalan yang longsor tersebut belum juga dilakukan perbaikan secara maksimal oleh pemerintah. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor: bie