Besok, Bawaslu Banjar Proses Dua Kasus Dugaan Penggelembungan Suara

MARTAPURA, Bawaslu Banjar bersama sentra Gakkumdu akan lakukan pembahasan tahap ke-2, untuk memutuskan kelanjutan kasus dugaan penggelembungan suara yang terjadi di dua Kecamatan di Kabupaten Banjar.

Demikian disampaikan Ketua Bawaslu Banjar Fajeri Tamzidillah kepada kanal kalimantan Minggu (16/6). Menurutnya, pembahasan tahap kedua ini sangatlah penting mengingat akan mempertimbangkan beberapa hal, salah satunya berlanjut atau tidaknya penyelidikan penyidikan dugaan penggelembungan suara tersebut.

“Pembahasan tahap kedua ini akan kita lakukan pada Senin (17/6) besok, jadi ada dua agenda yang pertama temuan dugaan pelanggaran tidak pidana PPK Karang intan untuk penggelembungan suara PKB dan laporan dugaan penggelembungan suara dari caleg NasDem untuk di Kecamatan Astambul,” jelasnya.

Fajeri mengatakan, untuk tahap pertama sudah melakukan pemanggilan kepada pihak bersangkutan untuk diminta klarifikasi. Baik Demokrat maupun PKB. “Jadi ini adalah tahapan terakhir, apakah akan ditandatangani lanjuti atau tidak oleh sentra Gakkumdu, apabila dilanjutkan maka dilakukan penyelidikan dan penyidikan oleh kepolisian. Aapabila ada unsur yang memenuhi, maka akan diserahkan sepenuhnya diserahkan ke kejaksaan hingga pengadilan,” katanya.

Sebelumnya, salah satu kasus dugaan penggelembungan suara caleg PKB untuk DPRD Provinsi Kalsel di Pemilu 2019 bergulir di Bawaslu Banjar. Proses pengusutan kasus ini untuk tahap pertama berlangsung tertutup.

Usai Bawaslu Banjar memanggil satu per satu pihak yang terlibat dalam kasus yang terjadi di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, 2 caleg PKB diperiksa di kantor Bawaslu, Selasa (11/6) lalu. Dua caleg PKB yang dimintai keterangan adalah Eko Sujarwo dan M Ali Syahbana dari dapil Kalsel 2 (Kabupaten Banjar). Sedangkan, turut diperiksa lainnya adalah Ketua KPU Banjar Muhaimin.

Untuk laporan dugaan penggelembungan suara yang lain terjadi untuk caleg partai Demokrat yang yang terjadi di dapil 5. Proses ini pun dijelaskan fajeri sudah di lakukan di pembahasan pertama, dan akan diikutkan ke pembahasan kedua dihari yang sama. (Rendy)