Bermaksud Cuci Kaki di Saluran Irigasi 3 Bocah Hanyut, 2 Meninggal Tenggelam

MARTAPURA, Tercemplung di saluran irigasi jalan Taruna Bakti Komplek Meranti Griya Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, tiga bocah sekawan hanyut dibawa arus air, Minggu (14/4/2019).

Kejadian tenggelamnya tiga bocah sekawan tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 Wita. Geger dengan kabar tersebut tim gabungan relawan PMI Banjar dibantu masyarakat sekitar mencari 3 bocah yang dinyatakan tenggelam tersebut hingga akhirnya dua dari tiga anak tenggelam ditemukan sekitar pukul 18.25 Wita.

“Informasinya ada dua korban yang dinyatakan meninggal dunia dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Ratu Zalecha Martapura, lalu diantarkan ke rumah duka menggunakan unit PMI dan EBR,” ujar Muhammad Udin, salah satu rekanan relawan.

Sebelumnya berdasarkan informasi yang diterima Kanal kalimantan.com kejadian berawal ketika empat bocah AN (7), AL (9), AI (8), dan SA (9) sedang bermain sepeda pancal di pinggir saluran irigasi, lalu korban AN kakinya yang kotor terkena bejek jalanan.

Dengan niat mencuci kakinya yang kotor ke pinggir saluran air irigasi AN turun menuju saluran. AN terpeleset dan nyemplung ke saluran irigasi Riam Kanan tersebut. Melihat AN tercebur ke saluran irigasi, AL bersama AI langsung bergegas menolong dengan ikut nyemplung di saluran irigasi tersebut, sementara SA menunggu di pinggir irigasi. Namun naas derasnya air menghanyutkan kembali AL dan AI.

Melihat ada ribut di lokasi tenggelam 3 bocah, dua orang saksi Suhadi dan Sahruni yang langsung spontan menyelamatkan tiga bocah tersebut. Beruntung bagi AI berhasil ditolong oleh Suhadi, namun tidak bagi AN dan AL yang ditemukan sudah tidak bernyawa selang beberapa menit kemudian ditemukan oleh warga.

“Sebelumnya saya sempat mendengar orang minta tolong ada orang tenggelam kemudian kami menolong ketiga korban dan berhasil menolong, namun AN dan AL dalam keadaan meninggal ditemukan tidak jauh dari TKP jarak sekitar 50 meter terbawa arus air irigasi,” ujar Suhadi.

Diketahui ketiga anak yang tercebur tersebut merupakan warga Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar. (rendy)