Banyak Dibawah 16 Tahun, 39 Pengamen di Murjani Diamankan Satpol PP

BANJARBARU, Sedikitnya 39 pengamen diamankan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarbaru dalam patroli yang digelar Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Sabtu (7/4) malam.

Para pengamen tersebut tersebut diamankan oleh Satpol PP Banjarbaru lantaran meresahkan pengunjung dan pedagang yang ada di kawasan lapangan Murjani Banjarbaru.

Penyidik PNS Satpol PP Banjarbaru Yanto Hidayat mengatakan, 39 pengamen tersebut sebagian besar masih berumur di bawah 16 tahun. Dari hasil pendataan, para pengamen tersebut sebagian besar (95%) berasal dari wilayah Kabupaten Banjar.  Dari 39 remaja pengamen tersebut secara rinci terdiri atas 36 orang laki-laki dan 3 orang perempuan.

“Sebagian besar masih berstatus sebagai pelajar sebanyak 17 orang, tidak sekolah 18 orang, 1 orang kuliah dan 3 orang yang sudah bekerja,” kata Yanto Hidayat.

Yanto menambahkan, remaja pengamen tersebut diamankan karena dianggap meresahkan para pengunjung dan pedagang yang ada di kawasan lapangan Murjani.

Di saat mengamen membawakan lagu yang tidak jelas sesuka hati, selain itu juga datang dengan bergerombolan.

“Biasanya pengamen yang lain membawakan lagu dengan cara normal, dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup, kalau mereka ini masih tanggungan orang tua dan biasanya hasil dari mengamen digunakan untuk beli rokok dan alcohol yang mengarah pada merusak diri mereka sendiri,” kata Yanto kepada Kanal Kalimantan, Minggu (8/4).

Para remaja pengamen ini selanjutnya dilakukan pendataan dan pembinaan di Kantor Satpol PP Banjarbaru, dan diberikan peringatan untuk tidak lagi melakukan aktivitas di sekitar lapangan Murjani dan wilayah Banjarbaru lainnya.

Yanto menyampaikan, pada malam yang sama, Satpol PP juga berhasil mengamankan seorang pria yang mengalami gangguan jiwa di Guntung Manggis, berdekatan dengan kediaman Wakil Walikota Banjarbaru.  “Pengamanan terhadap pria gangguan jiwa ini berdasarkan laporan masyarakat yang merasa resah dengan keberadaan pria tersebut karena sering melempari rumah-rumah warga di sana,” bebernya.

Dia menambahkan, tadi malam pria yang mengalami gangguan jiwa tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Rumah Singgah Berkarakter Dinsos Banjarbaru. “Namun pagi tadi sudah dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Sambang Lihum,” ujarnya.

Permasalahan sosial di Kota Banjarbaru juga ditemui Satpol PP saat mengamankan gelandangan dan pengemis (Gepeng) di depan SPBU Coco Banjarbaru. “Para Gepeng tersebut terdiri atas 2 orang wanita, 1 orang laki-laki dan 2 orang perempuan,” ungkap Yanto.

“Gepeng tersebut langsung diamankan dan dibawa ke Rumah Singgah Berkarakter Dinsos Kota Banjarbaru dilakukan proses lebih lanjut oleh PPNS,” pungkasnya. (abdullah)