Bangunan Madrasah Ini Dibangun Dari Dana Desa dan Swadaya Warga Desa Baru

MARTAPURA, Meski sedikit terbata, Fitri akhirnya mampu menyelesaikan pertanyaan yang diberikan Bupati Banjar KH Khalilurrahman. Mengenakan baju koko putih dibalut sarung coklat, ia pun kemudian memaparkan satu persatu dari lima Rukun Islam secara urut.

“Satu syahadat, dua sholat, tiga puasa, empat berzakat, dan lima naik haji,” kata Fitri yang kemudian disambut tepuk tangan meriah.

Ya, Fitri satu dari pelajar Madrasah Ibidaiyah (MI) Siratul Huda, Desa Baru, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar yang beruntung, Rabu (24/1) sore itu. Ia berhasil menjawab pertanyaan Rukun Islam dari Bupati Banjar yang kemudian dihadiahi tas baru.

“Iya senang. Karena tasnya bisa buat sekolah. Terima kasih pak Bupati,” kata Fitri dengan muka berseri.

Tak sampai disitu, kebahagiaan para pelajar juga seolah sempurna dengan seiring sudah rampungnya pembangunan MI Siratul Huda. Berjumlah 7 ruangan dengan kontruksi beton, bangunan tersebut dibuat menggunakan APBDes 2017 dan swadaya masyarakat.

Pembakal Desa Baru Harianto mengaku sangat bersyukur atas selesainya pembangunan MI Siratul Huda. Menurutnya, keberhasilan tersebut sebetulnya juga tidak terlepas terhadap adanya alokasi dana desa dan partisipasi masyarakat sekitar.

“Sebetulnya bila melihat bangunan lama yang berjarak 100 meter dari sini, kondisi MI Siratul Huda cukup sangat memprihatinkan. Namun berkat adanya dana desa dan bantuan sejumlah warga, baik berupa hibah tanah, tenaga dan uang, Alhamdulillah bangunan baru sudah berdiri,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Harianto mengatakan adapun jumlah dana desa yang digunakan untuk membangun sekolah sekaligus Taman Baca Keagamaan tersebut berjumlah Rp 151 juta. Namun itu belum termasuk dengan dana yang digalang dari masyarakat serta hibah tanah yang bila ditotal mencapai sekitar Rp 300 juta lebih.

Foto : hendera

“Kami juga sangat berterimakasih kepada Bupati Banjar KH Khalilurrahman dan Camat Mataraman yang telah mendukung penuh inisiatif kami beserta warga Desa Baru,” ungkapnya.

Sedangkan Bupati Banjar, KH Khalilurrahman yang meninjau langsung keberadaan bangunan mengaku sangat mengapresiasi atas inisiatif warga membangun madrasah.

Ia berharap dengan adanya bangunan baru MI Siratul Huda tersebut, bisa mencetak generasi muda yang memiliki keagamaan yang baik dan lebih meningkatkan lagi ke depannya.

“Sekolah merupakan tempat yang paling penting bagi anak-anak dalm menimba ilmu. Mudah-mudahan dengan sudah tersedianya bangunan Madrasah Ibtidaiyah ini, ke depan nilai keagamaan di Desa Baru semakin meningkat dan lebih baik lagi,” ujarnya.

Kadis Pendidikan Kabupaten Banjar H Gt Ruspandi menyambut positif inisiatif masyarakat dan aparat Desa Baru yang menggunakan APBDes untuk pembangunan sarana pendidikan.

“Hal seperti ini bisa dicontoh desa lainnya agar bisa lebih mandiri dalam membangun desa terutama infrastruktur pendidikan. Karena tidak salahnya, menggunakan dana desa selama peruntukkannya bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. (hendera)