5 Tersangka Pengeroyok Rizky Hingga Tewas Dibekuk Polisi

BANJARBARU, Tubuh Rizky (18) limbung, lalu rebah dengan sejumlah luka tusukan usai duel tak seimbang di depan Alfamart Jl A Yani, Km 36, Bundaran Simpang Empat Kota Banjarbaru, Kamis (29/3) dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Korban yang merupakan warga Jl Bahari No 7, Kelurahan Cindai Alus, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, sempat dibawa oleh anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Banjarbaru ke RSUD Idaman, namun dokter menyatakan sudah meninggal.

Polisi pun sigap memburu para pelaku yang diketahui berjumlah tujuh orang tersebut. Dari jumlah tersebut, diketahui beberapa di antaranya masih kategori anak karena belum berusia 18 tahun. Dalam waktu kurang dari 24 jam, empat diantaranya berhasil diringkus oleh Sat Reskrim Polres Banjarbaru pada Jumat (30/3) tadi.

Para tersangka yang diringkus yakni RZ (17), Fauzi (21), FJ (16) dan Ari Hermawan (22), sebagai pelaku utama penusukan. Keempat tersangka diringkus di rumah mereka masing-masing di wilayah Sekumpul, Martapura.

Peristiwa ini bermula saat Rizky bersama dua temannya nongkrong di sekitar Balai Kota Banjarbaru. Lalu lewat dua tersangka RZ dan seorang lain yang belum tertangkap NF (17) dengan menggeber motornya di depan korban.  Melihat hal itu, Rizky pun menegur kedua tersangka.

Tidak terima ditegur, RZ dan NF mendatangi korban. NF yang naik pitam, mengajak korban bertemu di TKP pengeroyokan di Alfamart Simpang Empat Banjarbaru. Dua teman Rizky awalnya ingin ikut, tapi tidak diperboleh RZ dan NF.

Sesampainya di lokasi, ternyata Rizky telah ditunggu oleh teman-teman NF dan RZ sehingga terjadilah terjadi pengeroyokan tersebut.  Korban pun terkapar setelah menerima tiga tusukan di bawah ketiak, pinggang, dan bagian paha.

Merasa curiga akan adanya perkelahian, teman korban pun mendatangi lokasi. Tapi kondisi Rizky telah terkapar di halaman Alfamart berlumur darah.

Menindak lanjuti kasus ini, Sat Reskrim Polres Banjarbaru langsung memburu para tersangka. Ada tujuh orang yang ditetapkan menjadi tersangka, dimana empat di antaranya telah diamankan. Mereka adalah RZ, Fauzi, FJ, dan Ari Hermawan.

Tidak lama setelah penangkapan 4 tersangka, NF juga diringkus. Uniknya lagi, NF juga sempat melakukan aksi pencurian kompor gas di salah satu warung di lokasi kejadian usai melakukan pengeroyokan. Sehingga total tersangka yang berhasil diamankan sudah 5 orang. Dua lagi masih dalam tahap pengerjaran.

Kasat Reskrim AKP Sudarno, mengungkapan kasus ini juga dilatari dendam lama antara korban dan dan tersangka RZ. “Jadi, korban Rizky ini pernah bertikai juga dulu dengan Rizali. Pada saat di Balai Kota itu, Rizali ini tidak tau siapa yang menegurnya, ternyata si korban yang adalah musuh lamanya. Jadi ini juga bisa dibilang faktor dendam lama,” ungkapnya.

Sedangkan untuk pelaku utama Ari Hermawan yang melakukan penusukan, mengakui saat itu sedang dalam kondisi mabuk. Ari juga mengakui selama ini selalu membawa sajam kalau mau ke mana-mana. “Saya memang kalau ke mana-mana bawa sajam untuk jaga diri dan saat kejadian tersebut saya sedang mabuk habis minum tuak,” katanya.

Kapolres Banjarbaru AKBP Kelana Jaya melalui Wakapolres Banjarbaru Kompol Iwan Hidayat S.I.K menambahkan, tersangka akan dikenakan Pasal 170 KUHP. “Para Tersangka dikenakakan Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidananya maksimal 9 tahun penjara dan untuk barang bukti kami masih mengejar tersangka yang menyimpan sajam tersebut” tegasnya. (rico)