3.592 Bilik Suara Masuk Gudang Logistik KPU Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tahapan persiapan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 terus berjalan.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru mulai menerima logistik. Diantaranya sebanyak 3.592 bilik suara telah berada di gudang logistik KPU Kota Banjarbaru.

Rencana pengadaan logistik Pemilu 2024 tahap pertama meliputi bilik pemungutan suara, kotak suara, tinta, hingga segel.

Sejak Jumat (27/10/2023) kemarin, logistik Pemilu 2024 berupa segel sudah masuk ke gudang logistik KPU Banjarbaru.

Baca juga: Keliling 14 Kota Sebar Poster Ujaran Kebencian, Kakek Asal Jateng Ditangkap di Kalsel

“Biasanya penyaluran logistik akan disampaikan setiap h-1 kedatangan,” ujar Tim Pengamanan Logistik Ahmad Huda saat diwawancarai Kanalkalimantan.com.

Gudang logistik penyimpanan yang disewa oleh KPU adalah gedung bulutangkis Dimasindo Banjarbaru.

Personel keamanan berjaga 24 jam di bagian halaman depan gudang hingga dalam gudang logistik.

Baca juga: Aksi Solidaritas Palestina di HSU Hasilkan Ratusan Juta 

Ahmad Huda mengungkapkan, ada empat hingga lima personel yang ditugaskan untuk menjaga gudang logistik KPU Banjarbaru, mulai dari personel kepolisian hingga pengamanan internal KPU Banjarbaru sendiri.

“Kita berganti setiap 1 kali 24 jam untuk mengawasi logistik Pemilu 2024 ini,” sebut Ahmad Huda.

Ketua Bawaslu Kalsel Aries Mardiono menuturkan, pihaknya sudah melakukan pengawasan mulai dari produksi logistik hingga pada penyaluran ke kabupaten kota se Kalsel.

Penyaluran logistik oleh KPU tepat sasaran dan tidak mengurangi kualitas saat tiba di Kalsel, serta wajib untuk diawasi dan dicegah potensi kecurangannya.

Baca juga: Bocah Perempuan di Amuntai Sumbangkan Isi Celengan untuk Palestina

Kesempurnaan tahap logistik adalah kunci. Oleh sebab itu, penting memperhatikan hal-hal kecil menyangkut kualitas pengadaan logistik.

“Kita pastikan saat proses produksi logistik sudah sesuai, tinggal penyaluran yang harus tepat waktu dan tidak mengurangi kualitas,” ujar Aries.

Khusus terkait logistik tinta Pemilu meski sudah sesuai dengan spesifikasi, Aries tetap meminta agar petugas KPPS menyiasati cara pencelupan jari pemilih ke tinta.

“Pastikan petugas KPPS mencelupkan jari masyarakat sampai ke kuku, agar tidak mudah hilang,” tegas Aries.

Hal ini dilakukan untuk menghindari pemilih yang dapat menggunakan hak pilihnya berulang.

Baca juga: Anggota BPK Buser 690 Banjar Bakal Dijamin BPJS Kesehatan 

Sementara untuk segel, Aries juga sudah memastikan berdasar pengawasan Bawaslu terhadap kekuatan dan kualitas segel yakni segel akan rusak jika sudah dibuka dan ingin dipasang kembali.

Sekadar diketahui, proses pembuatan dan penyaluran logistik Pemilu dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama adalah kotak suara, bilik suara, tinta suara, dan segel.

Sementara tahap kedua berupa surat suara, formulir, dan lainnya. Perlengkapan logistik tahap kedua sendiri menunggu penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 13 November 2023. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter: wanda
Editor: bie