Plaza Smart City, Wajah Baru yang Menghiasi Banjarmasin

BANJARMASIN, Duduk menatap layar komputer di depannya, Angggi Wira, mahasiswi semester akhir ini tampak fokus. Ia tengah mencari beberapa informasi di interenet untuk bahan penelitian skripsinya. Namun ia tidak sedang berada di kampus maupun di perpustakaan, melainkan Plaza Smart City, sebuah ruang publik yang berada di lantai III, Menara Pandang, jalan Piere Tendean, Kota Banjarmasin.

Anggi mengaku sudah sangat lama mendambakan Banjarmasin mempunyai sebuah wadah kerja terbuka yang bisa digunakan oleh masyarakat luas. Meski bukan kota kelahirannya, tapi ia merasa bangga mengetahui bahwa kota Banjarmasin menambah satu lagi inovasi dalam mewujudkan Banjarmasin Smart City.

Plaza Smart City ini masih benar-benar ‘fresh from the oven’ sebab baru saja diresmikan Senin (15/7) lalu, oleh Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina. Telah buka selama lima hari, masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang wadah ini. Anggi sendiri mengaku tanpa sengaja mengetahui informasi plaza ini dari media sosial.

Di dalam ruangan tersebut, terdapat enam buah komputer yang bisa diakses oleh siapa saja. Serta satu buah komputer lainnya dilengkapi dengan printer. Di sudut lain, berjejer kursi yang bisa digunakan untuk berdiskusi, duduk santai sembari membaca buku atau sekadar menyaksikan pemandangan aliran Sungai Martapura.

Pilar-pilar yang menopang ruangan ini tidak lupa diberi kertas dinding yang bertuliskan kutipan-kutipan dari tokoh besar seperti Soekarno dan Martin Luther King Jr. Ada pula gambar-gambar kue khas dan pakaian adat Kalsel. Lantainya ditutupi dengan ambal biru yang lembut sehingga menambah nyaman suasana.

Saat memasuki ruangan bebas asap rokok ini, pengunjung akan langsung disambut oleh petugas dan diminta untuk mengisi data. Selain diimbau untuk menjaga ketenangan dan fasilitas, para pengunjung di plaza ini juga diharap untuk tidak membawa makanan dan minuman dari luar.

Selain menyediakan fasilitas informasi, tempat tersebut juga bisa digunakan sebagai wadah berkumpul, berekreasi, berbagi pengetahuan dan keterampilan atau melaksanakan lomba. Dijelaskan Ibnu Sina plaza inj juga merupakan sebuah ruang publik yang dapat memberikan kenyamanan dalam hal pelayanan informasi.

“Ada empat kegiatan yang akan menjadi aktifitas utama Banjarmasin Plaza Smart City ini, yaitu working space, diskusi tematik, pelatihan, dan lomba. Karena itu, saya menilai keberadaan Banjarmasin Plaza Smart City ini sangat membantu pemerintah kota dan masyarakat Kota Banjarmasin, sebagai sarana dan prasarana media informasi dan komunikasi dalam kegiatan manajemen perkotaan,” terang Ibnu Sina.

Ibnu Sina juga berharap berharap, kehadiran Banjarmasin Plaza Smart City yang dikelola oleh Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Kota Banjamasin bisa dimanfaatkan sebagai sarana penunjang pendukung pemerintah dan sebagai media kota, dalam menjalankan kegiatan dan pelayanan terhadap masyarakat.

Pun juga bagi Anggi, ia berharap agar plaza ini terus bisa menjadi wadah pilihan masyarakat untuk berkumpul dan berdiskusi. Apalagi mengingat posisinya yang strategis dan mudah diakses oleh masyarakat kota Banjarmasin. “Ya meski masih belum banyak yang tahu, karena baru, semoga saja nanti ke depannya bisa makin ramai,” harapnya. (mario)